taruna 4d

taruna 4d,seleratogel,taruna 4dSURAKARTA, Jawa Pos Radar Madiun– Pelan tapi pasti, misteri potongan tubuh diduga korban mutilasi mulai terungkap. Polda Jawa Tengah menemukan titik terang temuan potongan tubuh manusia di wilayah Solo dan Sukoharjo. Korban mutilasi diduga berinisial R alias M, 51, warga Keprabon, Banjarsari, Surakarta.

Kepala Polres Kota Surakarta Kombespol Iwan Saktiadi mengungkapkan dari hasil identifikasi sidik jari korban, potongan-potongan tubuh manusia yang ditemukan pada Minggu (21/5) dan Senin (22/5) beridentitas R, warga Keprabon, Banjarsari, Solo.

”Hal itu seperti hasil forensik yang disampaikan Kabidhumas Polda Jateng Kombespol Iqbal Alqudusy,” kata Iwan Saktiadi seperti dikutip dari JawaPos.com.

Kapolresta mengatakan, telah mengonfirmasi ciri-ciri korban dengan pihak keluarganya pada Rabu (24/5). Data-data yang telah dikumpulkan, khususnya tato naga di bagian punggung, dibenarkan pihak keluarga. Pihak keluarga korban membenarkan ada kemiripan tanda khusus tato itu. Polisi baru mengonfirmasi soal kebenaran itu.

Kapolres menyampaikan telah menetapkan sejumlah langkah penyidikan lanjutan, antara lain, mengumpulkan para saksi dan alat bukti lain. Pihaknya akan mencari saksi lain atau alat bukti lain seperti closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi atau ada informasi dan lokasi berdasar penyisiran. Pun dirinya menyebut kemungkinan muncul fakta-fakta baru setelah terungkapnya identitas korban mutilasi itu.

Polisi juga akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kenalan dari korban mutilasi sambil menunggu perkembangan hasil pemeriksaan forensik. Jika benar R merupakan korban, polisi akan mendalami teman-temannya. Pihaknya akan menyampaikan perkembangan kasus ini setelah ada langkah-langkah yang signifikan.

Kepastian identitas potongan tubuh tersebut memang masih menunggu kepastian lebih lanjut. Namun inisial R, warga Keprabon, Banjarsari, Solo adalah benar adanya. ”Benar ada warga bernama R. Terakhir dia terlihat pada Kamis (18/5) saat akan mengambil kartu keluarga untuk syarat pengambilan beras raskin,” kata Ketua RT 02 Ehsan seperti dilansir dari JawaPos.com, Rabu (24/5).

Informasi yang didapat, R sempat bertemu dengan Sri Marni, 57, warga lainnya pada Kamis (18/5) sore. Ketika itu, R bermaksud meminta kartu keluarga (KK) yang dititipkan ke Sri Marni.

Sementara itu, Lurah Keprabon Rina Andriani mengungkapkan pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan beberapa lokasi di Keprabon Wetan. Namun, belum ada kepastian bahwa potongan tubuh itu benar R warganya. (jawapos.com)