mpo1221 resmi,aleksis toto,mpo1221 resmiJakarta, CNN Indonesia--
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berharap kebijakan sekolah swasta gratisbisa diterapkan pada 2025 mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Budi Awaluddin mengatakan kebijakan itu saat ini sedang dikaji.
Lihat Juga : Nasib Pahit Guru Honorer: Gaji Minim, Dipecat Sepihak |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, kata dia, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga telah menyetujuinya.
"Karena yang dipertimbangkan adalah bagaimana wajib belajar 12 tahun itu tidak hanya sekedar jargon, tapi bisa kita laksanakan melalui sekolah gratis ini. Karena fakta di lapangan banyak sekali siswa yang sekolah di swasta putus sekolah," ucapnya.
Lihat Juga : Duduk Perkara dan Setumpuk Persoalan Guru Honorer di Jakarta |
Jhonny menyebut banyak siswa dari keluarga kurang mampu di Jakarta yang terpaksa masuk ke sekolah swasta. Hal itu lantaran mereka tak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah negeri.
Para orang tua pun kerap kali tak bisa melunasi pembayaran sekolah. Akibatnya, sekolah swasta menahan ijazah mereka.
"Banyak sekali sekolah swasta menahan ijazah yang sudah lulus sekolah SD, SMP, SMA, SMK, orang tuanya tidak mampu karena ada tunggakan uang sekolah," kata Jhonny.
Karena itu, ia meminta agar Dinas Pendidikan DKI Jakarta segera merampungkan kajian terkait kebijakan sekolah swasta gratis.
"Ya 2025 paling bisa diusahakan secepatnya. Karena ini sudah tidak bisa lagi terlalu diulur-ulur," ujarnya.
(lna/fra)
