bima 12com

2024-10-08 03:43:53  Source:bima 12com   

bima 12com,berkah 303,bima 12com

Jakarta, CNBC Indonesia - Mendiang Faisal Basri meminta anak muda lebih bersuara terhadap kondisi politik dan ekonomi Indonesia. Hal tersebut dia sampaikan dalam podcast What's on Economy yang diunggah di YouTube Institute for Development of Economics and Finance (Indef) 9 hari sebelum Faisal berpulang pada Kamis, (5/9/2024).

"Kalian yang muda-muda ini hidup kalian masih panjang. Kalian yang paling berkepentingan untuk bersuara, semakin lantang dan tidak hanya menjadi komoditas politik," kata Faisal dalam podcast itu dikutip Jumat, (6/9/2024).

Faisal menyebut penyampaian pendapat oleh anak muda semakin penting, karena para pejabat korup hanya bisa hidup dari apatisme masyarakat. "Mereka (pejabat korup) hidup dari kemasabodohan kalian."

Baca:
Sri Mulyani-Faisal Basri Kerja Bareng dari LPEM hingga Zaman Gus Dur

Faisal menilai generasi muda jaman sekarang memiliki kesempatan lebih besar untuk bersuara ketimbang generasi lama. Dia menyoroti banyaknya gerakan sosial yang dimulai dari media sosial. Gerakan tersebut, kata dia, biasanya bermula dari gerakan budaya lalu bertransformasi menjadi gerakan politik dan sosial.

"Maaf kalau mungkin tidak terlalu relevan lagi, tapi saya melihat bagaimana kalian menciptakan instrumen untuk menciptakan kesadaran baru, seperti generasi muda bisa diajak menghadapi berbagai tantangan bersama melalui BTS Army," kata dia.

BTS Army merupakan fandom salah satu fandom grup musik K-Pop. Faisal mengatakan lewat komunitas tersebut, anak muda bisa mengajak untuk bergerak melawan perubahan iklim hingga ujaran kebencian. "BTS Army itu keren buat saya, dia bisa mengajak anak muda untuk menggerakan isu climate change dan hate speech lewat budaya," kata Faisal.

Baca:
Nah, Ini Sosok Menkeu Ideal untuk Prabowo Versi Faisal Basri

Faisal menyebut dengan melihat fenomena itu, maka panggung untuk generasi muda menyuarakan pendapatnya sebenarnya semakin luas. Tidak hanya politik, kata dia, panggung untuk menyuarakan isu-isu sosial dan keadilan kini juga tersedia pada segi budaya, hingga teknologi.

"Tidak harus lewat politik ya, ada panggung budaya, ada panggung kultural, antropologis, panggung politik, panggung teknologi, silahkan minatnya di mana," ujar Faisal.

Faisal Basri kini telah pergi. Ekonom senior yang kerap bersuara lantang mengkritik pemerintah itu tutup usia di Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan pada pukul 3.50 WIB. Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo menjadi tempat peristirahatan terakhir untuk pria bersahaja dan sederhana ini.


(haa/haa) Saksikan video di bawah ini:

Video: Ekonom Senior Faisal Basri Meninggal Dunia

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Ekonom Senior hingga Pejabat RI Sambangi Rumah Duka Faisal Basri

Read more