erek erek koki

erek erek koki,no punggung valverde,erek erek koki

Jawa Pos Radar Madiun- Bullying atau perundungan tidak dapat dibenarkan. Berbagai penelitian menjelaskan besarnya dampak buruk dari perundungan.  

Studi menemukan bahwa anak yang menjadi korban perundungan pada usia 11 tahun mengembangkan ketidakpercayaan interpersonal yang kuat seiring bertambahnya usia.

Tak hanya itu, anak korban perundungan juga berisiko tiga kali lipat mengalami masalah kesehatan mental pada akhir remaja.

Mengutip dari Medical Daily, Jumat (16/2), studi yang dipimpin bersama oleh UCLA Health dan University of Glasgow menunjukkan bahwa perundungan memengaruhi mental anak.

Dalam benak korban, terbentuk keyakinan bahwa orang lain tidak dapat dipercaya.

Keyakinan tersebut kemudian menyebabkan perkembangan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, hiperaktivitas, dan kemarahan pada tahun-tahun berikutnya.

Baca Juga: Hasil BATC 2024 Putri Indonesia vs Malaysia 16 Februari, Esther Wardoyo Cs Segel Tiket Semifinal

Temuan tersebut dipublikasikan dalam jurnal Nature Mental Health.

Studi sebelumnya telah menunjukkan adanya hubungan potensial antara perundungan dengan kesehatan mental seperti depresi, narkoba, kecemasan, dan self harm atau menyakiti diri sendiri.

Namun, studi saat ini mengkonfirmasi jalur bagaimana perundungan menyebabkan ketidakpercayaan dan akhirnya berkembang menjadi masalah kesehatan mental.

"Tidak ada topik kesehatan masyarakat yang lebih penting daripada kesehatan mental remaja saat ini," kata Dr George Slavich, peneliti dari UCLA Health.

Dia berharap bahwa temuannya dapat membantu lembaga akademis mengembangkan intervensi baru berbasis bukti untuk mengatasi dampak kesehatan mental negatif dari perundungan.

"Apa yang disarankan data ini adalah bahwa kita benar-benar memerlukan program di sekolah yang membantu membentuk rasa kepercayaan interpersonal," terangnya. (naz)