ciatoto rtp

ciatoto rtp,pengantin 2d togel,ciatoto rtp

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun– Sebagai pasangan bakal calon bupati-wabup Pilkada Ngawi 2024, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko (Ony-Antok) masih menanti kepastian.

Itu terkait keabsahan surat B-1 KWK dari Partai Golkar yang ditandatangani Airlangga Hartarto sebagai ketua umum (ketum).

Meski rekom itu sudah dikantongi pasangan petahana itu, Ony ingin memastikan surat itu bisa digunakan untuk pendaftaran paslon bupati-wakilbupaati pilkada ke KPU mendatang.

Baca Juga: Ditandatangani Airlangga Hartarto, Rekom DPP Golkar ke Ony-Antok Tetap Berlaku untuk Pilkada Ngawi

Diketahui, pucuk pimpinan partai berlogo pohon beringin itu kini sudah berganti orang, setelah Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari posisinya beberapa waktu lalu.

Surat B-1 KWK untuk Ony-Antok itu ditandangani dan dikeluarkan sebelum Airlangga mengundurkan diri.

Namun, surat tersebut bakal digunakan saat pendaftaran calon peserta pilkada yang dijadwalkan bulan Agustus ini alias setelah Ketum Partai Golkar tak lagi dijabat Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Beroperasi di Banyuasin, Remaja Sragen Diamankan Polres Ngawi, Terancam Penjara 12 Tahun

Ony mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan KPU ihwal surat B-1 KWK dari Golkar tersebut.

Itu terkait surat tersebut masih bisa tetap digunakan atau perlu diganti surat baru dengan tanda tangan dari ketua umum dan sekjen baru.

"Surat persetujuan parpol KWK sudah berkekuatan hukum," ujarnya, Kams (22/8).

Baca Juga: Kerap Kebanjiran Luapan Air Bengawan Solo, RSUD dr Soeroto Bangun Tanggul Sendiri

Dia menunggu keputusan dari KPU. Juga akan komunikasi dengan Partai Golkar.

"Dinamika politik memang sebuah keniscayaan, tapi semua bisa dikomunikasikan," ujarnya. (sae/den)