tafsir mimpi 62

2024-10-08 05:54:51  Source:tafsir mimpi 62   

tafsir mimpi 62,penyanyi 2d togel,tafsir mimpi 62Jakarta, CNN Indonesia--

Seluruh sipir dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidanadi penjara Ekuadortelah dibebaskan pada Sabtu (13/1) malam.

Kendati demikian, pihak otoritas penjara Ekuador SNAI tidak merinci berapa banyak orang yang telah dibebaskan. Mereka hanya mengatakan sipir dan para pegawai itu sedang menjalani pemeriksaan kesehatan dan tengah menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas penyanderaan tersebut.

Namun, pada Sabtu, SNAI sempat menyebut ada 133 sipir dan tiga pegawai administrasi masih ditahan setelah setidaknya 41 orang dibebaskan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan tersebut juga melaporkan ada konfrontasi bersenjata di sebuah penjara di wilayah selatan El Oro antara narapidana dan anggota angkatan bersenjata dan kepolisian.

Lihat Juga :
Kemlu RI Beber Nasib 48 WNI saat Ekuador Rusuh Perangi Kartel Narkoba

SNAI melaporkan seorang penjaga penjara tewas dilaporkan tewas dan lainnya terluka di fasilitas tersebut. Penyanderaan di penjara-penjara Ekuador terjadi di tengah gelombang kekerasan yang melanda negara itu, termasuk ledakan dan penculikan polisi.

Dalam insiden lainnyanya yang terjadi pada pekan ini, pria bertopeng yang bersenjatakan bahan peledak menyerbu lokasi siaran langsung televisi.

Penyiar televisi Jorge Rendon menggambarkan pengambilalihan tersebut sebagai 'serangan yang sangat kejam' dan mengatakan dia mengetahui satu orang yang ditembak dan lainnya terluka oleh para penyerang.

"Situasi ini telah menimbulkan ketakutan bagi warga Ekuador dan negara ini 'benar-benar mengalami mimpi buruk'," kata mantan Presiden Rafael Correa dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial.

Ekuador, yang merupakan rumah bagi kepulauan Galapagos dan merupakan negara yang ramah terhadap turis, pernah dikenal sebagai 'pulau damai', yang terletak di antara dua produsen kokain terbesar di dunia, Peru dan Kolombia.

Namun ketidakstabilan telah meningkat di negara Amerika Latin tersebut selama bertahun-tahun. Pemicu langsung dari insiden terbaru ini adalah kaburnya pemimpin geng terkenal, Adolfo 'Fito' Macías, dari penjara di kota Guayaquil baru-baru ini.

Fito merupakan pemimpin Los Choneros, salah satu geng yang paling ditakuti di Ekuador - terkait dengan perdagangan narkoba maritim ke Meksiko dan Amerika Serikat, yang juga bekerja dengan kartel Sinaloa Meksiko dan Front Oliver Sinisterra di Kolombia, menurut pihak berwenang.

Lihat Juga :
Bos Narkoba Los Choneros Kabur, Kenapa Ekuador Darurat Nasional?

Ia dijatuhi hukuman 34 tahun penjara pada tahun 2011 karena kejahatannya, termasuk perdagangan narkoba dan pembunuhan. Keadaan darurat diumumkan setelah pelariannya.

Pasukan keamanan telah berjuang untuk menghadapi geng-geng penjara di dalam fasilitas yang penuh sesak, di mana para narapidana sering kali mengambil alih cabang-cabang lembaga pemasyarakatan dan menjalankan jaringan kriminal dari balik jeruji besi, menurut pihak berwenang.

Pencarian Fito terus berlanjut. Lebih dari 3.000 petugas polisi dan anggota angkatan bersenjata telah dikerahkan untuk menemukannya. Pihak berwenang belum menentukan waktu dan tanggal pasti dia melarikan diri dari penjara.

Sebelum pembunuhannya dalam rapat umum politik di ibu kota Quito pada Agustus lalu, mendiang calon presiden Fernando Villavicencio mengungkapkan bahwa ia telah diancam oleh Fito dan telah diperingatkan agar tidak melanjutkan kampanye politiknya melawan kekerasan geng.

Villavicencio mengatakan negaranya telah menjadi 'negara narkotika' dan menjanjikan tindakan keras terhadap kejahatan geng dan korupsi yang telah melanda negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Lihat Juga :
5 Fakta Geng Paling Bengis Los Choneros yang Bikin Chaos Ekuador
(dis/DAL)

Read more