aplikasi nonton bola ilegal

aplikasi nonton bola ilegal,tabel 3d hk,aplikasi nonton bola ilegal

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun– Bencana kekeringan sudah menahun di sebagian wilayah Kabupaten Pacitan setiap musim kemarau.

Dampaknya tidak hanya krisis air bersih tetapi juga mengganggu sektor pertanian.

Tak heran jika kekeringan sudah menjadi problem klasik Pacitan yang sulit tersolusikan.

Situasi tersebut memantik perhatian khusus pemerintah pusat.

Upaya penanganan pun dilakukan.

Baca Juga: Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkot Madiun Gelar Sosialisasi

Antara lain melaui gelontoran dana alokasi khusus (DAK) untuk sembilan desa di kabupaten ini.

‘’Nilainya mencapai Rp 5,9 miliar,’’ kata Kabid Penyehatan Lingkungan dan Air Minum (PLAM) Dina Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pacitan Tony Setyo Nugroho, Senin (30/9).

Sembilan itu adalah Desa Klepu dan Karangmulyo, Kecamatan Sudimoro; Desa Karangede dan Sedayu, Arjosari.

Baca Juga: Jadwal KOVO Cup 2024 Hari Ini 1 Oktober: Duel Top Skor vs MVP Final Musim Lalu

Juga Desa Bangunsari, Bandar; Desa Ketro, Keboangung; Desa Kasihan, Tegalombo; serta Desa Ngromo dan Jetis, Nawangan.

Desa-desa ini mendapat proyek infrastruktur sistem penyediaan air minum (SPAM).   

Menurut Toni, proyek tersebut akan dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat, agar ada rasa memiliki keberadaan SPAM di desanya masing-masing.

Biaya operasionalnya dari iuran yang ditetapkan melalui peraturan desa (perdes) berdasarkan hasil musyawarah masyarakat.