bambuqq

bambuqq,angkaraja login alternatif,bambuqq

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Joko Irianto langsung bergerak cepat usai dilantikmenjadi penjabat sementara (Pjs) Bupati Ponorogo.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Timur, itu menunaikan amanah dan tanggung jawab yang dibebankan ke pundaknya.

Salah satunya terkait menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkab Ponorogo selama gelaran pemilihan bupati (pilbup) tahun 2024. 

Baca Juga: Ony-Antok Cuti Dua Bulan, Tiat Surtiati Suwardi Dilantik Jadi Pjs Bupati Ngawi

Termasuk juga memastikan Pilbup Ponorogo berjalan jujur, damai dan adil. Selain tugaslain yang akan dilakoni sepenuh hati selama dua bulan kedepan. 

Pjs Bupati Joko Irianto mengatakan, pilbup atau pilkada menjadi salah satu atensi Pj Gubernur Jatim kepada seluruh Pjs kepala daerah.

Memastikan pesta demokrasi tersebut tak diwarnai aksi pelanggaran. Terutama di lingkup pemerintahan dan aparatur sipil negara (ASN).

Baca Juga: Soal Sosialisasi dan Penindakan Rokok Ilegal, Satpol PP dan Damkar Ponorogo Akui Hanya Terima DBHCHT Rp 1,5 Miliar

"ASN harus dan wajib netral, silakan yang punya pilihan nanti bisa digunakan dengan baik saat nyoblos di TPS,’’ kata Joko.

Joko tak menampik hubungan emosional dimiliki para ASN dengan kedua pasangan calon yang saat ini terlibat kontestasi dalam pilkada.

Apalagi, Ipong Muchlissoni dan Sugiri Sancoko pernah menjabat sebagai Bupati Ponorogo dalam periode masing-masing.

Baca Juga: Anggota DPRD Ponorogo Singgung Pemanfaatan DBHCHT, Sunarto: Sosialisasi Lebih Besar untuk Gelar Event

Namun, dia mengingatkan, dukungan tersebut hanya disimpan di hati abdi negara, tanpa perlu mengajak atau diumbar ke publik.

"Memang berat ya (netralitas, Red) apalagi para calon ini keduanya sama-sama pernah memimpin Kabupaten Ponorogo. Tapi mau nggak mau, ASN wajib netral,’’ tegas Joko.