veloz138

2024-10-08 06:18:32  Source:veloz138   

veloz138,prediksi alexistogel,veloz138Jakarta, CNN Indonesia--

Kongres Amerika Serikatmengungkapkan mulai kehabisan dana karena bantu persediaan militer Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.

Sekretaris Pertahanan AS Lloyd Austin juga mengklaim bahwa pihaknya tengah meyakinkan sekutu Eropa untuk dapat terus berkomitmen dalam mendukung Ukraina.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALChina Minta Warga Jauhi Tempat Judi sampai Putin Menang Pemilu Rusia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir sekutu kami sangat sadar akan situasi pendanaan kami dan Ukraina, lebih dari siapapun, karena kekurangan yang diakibatkan karena kami tidak mampu memasoknya," ujar pejabat senior pertahanan AS yang enggan disebutkan namanya pada Reuters.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat partai Republik Mike Johnson juga menolak pemungutan suara untuk rancangan undang-undang pendanaan tambahan tersebut.

Lihat Juga :
Sekutu Dekat Gertak Israel Agar Tak Invasi Rafah Gaza, Netanyahu Cuek

Sebelumnya, pembahasan mengenai pendanaan dari negara Barat telah menjadi perhatian khusus. Tetapi, banyak negara yang enggan untuk terlibat langsung dengan alasan tidak ingin membahayakan kedaulatan negaranya.

Komitmen yang AS pegang untuk membantu militer Ukraina kerap dipertanyakan kembali keseriusannya.

Terlebih, Presiden AS Joe Biden mengatakan akan mengirim bantuan militer senilai US$300 juta ke Ukraina pada pekan lalu. Namun, Pentagon AS memilih untuk melakukan penghematan dalam biaya pendanaan militer tersebut.

Lihat Juga :
Putus Relasi Militer, Negara Afrika Ini Bakal 'Usir' Tentara AS Pulang

Namun kini, belum ada keputusan dari pemerintah AS terkait pendanaan militer ke Ukraina.

Ini menjadi dilema tersendiri bagi pemerintah AS untuk menentukan prioritas dan arah komitmen yang telah mereka bangun bersama negara-negara di Eropa.

(bac/bac)

Read more