live90bola

2024-10-08 00:05:54  Source:live90bola   

live90bola,buku mimpi 2d biawak,live90bolaJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah konglomerat dunia disebut-sebut telah membangun bunkeranti kiamat (doomsday bunkers).

Beberapa waktu lalu, CNNmenyebut 1 persen dari populasi dunia alias kelompok super kaya telah membangun bunker di bawah tanah.

Bahkan,The Guardian menulis fenomena miliarder membangun bunker dengan pertanyaan kritis, yaitu 'apakah semua pembuatan bunker ini merupakan pertanda bahwa (populasi) 1 persen mengetahui sesuatu yang tidak kita ketahui dan sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi akhir zaman?'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bunker ini biasanya berada di bawah tanah, tetapi bisa juga berupa ruang aman di dalam bangunan yang sudah ada.

Ruangan ini terkadang disebut sebagai 'bunker kiamat' dan sering dikaitkan dengan orang-orang yang bertahan hidup dan mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi akhir dari peradaban.

Namun, banyak orang kaya raya, selebriti, bintang olahraga, eksekutif teknologi, dan manajer dana lindung nilai juga membangun tempat penampungan rahasia untuk menampung keluarga dan staf mereka jika terjadi keadaan darurat.

Pembangunan bunker ini dilakukan di tengah ekonomi global yang gonjang ganjing belakangan ini.

Lihat Juga :
Sidang Kabinet Perdana, Sri Mulyani Puji Kecepatan Pembangunan IKN

Konflik geopolitik, yang dimulai dari perang Rusia dan Ukraina awal 2022 kembali memukul ekonomi dunia, kenaikan harga energi menjadi pukulan berat bagi negara-negara maju di kawasan Eropa dan Amerika Serikat yang merupakan dua kubu ekonomi terbesar dunia.

Inflasi merajalela hampir di semua penjuru dunia dampak dari kenaikan harga energi. Inilah yang membuat ekonomi sejumlah negara mengalami kontraksi pada 2023. Terbaru ada Jepang dan Inggris yang resmi mengumumkan secara teknikal mengalami resesi karena dalam dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi ekonomi.

Maka tak heran, sejumlah miliarder dunia disebut telah mempersiapkan diri menghadapi tantangan dalam ekonomi global dengan membangun bunker.

Lantas siapa saja konglomerat dunia yang membangun bunker? Berikut daftarnya.

1. Mark Zuckerberg

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg dilaporkan Wired akhir tahun lalu sedang membangun sebuah bunker anti-kiamat di dalam kompleks mahal senilai ratusan juta dolar AS di Pulau Kauai, Hawaii.

Pembangunan kompleks dan bunker anti-kiamat ini disebut menelan biaya yang menyaingi proyek konstruksi pribadi terbesar dalam sejarah manusia. Izin mendirikan bangunan menyebutkan harga untuk konstruksi utama sekitar US$100 juta atau setara Rp1,59 triliun (asumsi kurs Rp15.962 per dolar AS), di samping US$170 juta atau Rp2,71 triliun untuk pembelian tanah.

Mark disebutkan salah satu sumber Wired menyiapkan bangunan lengkap dengan ruang'fight club'. Belum diketahui bagaimana bentuk asli bangunan bunker dalam tanah itu, namun dikabarkan terdapat fitur anti ledakan bom dan aman sebagai tempat berlindung.

Lihat Juga :
Jokowi Groundbreaking Kantor BCA di IKN: Investasi Pasti Untung

2. Bill Gates

Pendiri Microsoft Bill Gates juga sempat dikabarkan tengah membangun bunker anti kiamat di berbagai lokasi di dunia, termasuk di AS, Inggris, dan Swiss. Ia memang sudah lama dikenal sebagai salah satu orang yang khawatir akan terjadinya kiamat.

3. Elon Musk

Berdasarkan data Wizhevsky, CyberHouse adalah proyek bunker tahan lama, yang dikonsepkan oleh Elon Musk. Bunker ini dirancang untuk melindungi diri dari bencana, virus, dan 'serangan zombie'.

CyberHouse dirancang dengan beberapa perlindungan, dengan kapal selam atom sebagai dasarnya. Bunker ini dilengkapi dengan pintu airlock lapis baja, memiliki tingkat pertahanan ke-2, dan dilindungi kaca lapis baja dan jendela logam berkekuatan tinggi.

Bersambung ke halaman berikutnya...

4. Peter Thiel

Pendiri PayPal Peter Thiel sempat dikabarkan memiliki bunker anti kiamat di Selandia Baru. Bunker ini diperkirakan memiliki luas 20 ribu kaki persegi dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti tempat tinggal, fasilitas medis, dan fasilitas pertanian.

Thiel dilaporkan masih berusaha mendapat izin perencanaan, untuk membangun penginapan ala bunker. Rencananya akan dibangun di Pulau Selatan, Selandia Baru.

5. Sam Altman

Pendiri perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI Sam Altman disebut percaya dunia sedang menghadapi kehancuran di tangan AI yang akan menyerang manusia. Ia juga khawatir dengan ancaman perang nuklir dan virus 'sintetis'.

Lihat Juga :
Profil Maharani Kemala yang Mundur dari MS Glow

Untuk menjaga keamanan dirinya, Altman menyiapkan kebutuhan 'apokaliptik' termasuk antibiotik, air dan banyak barang lainnya.

"Saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya. Namun, saya tetap menyimpan senjata api, emas, kalium iodida, antibiotik, baterai, air, masker gas, dan lahan luas di Big Sur (pegunungan California) sebagai tempat berlindung," ujarnya kepada media lokal.

Altman mengatakan bahwa dia bersama Peter Thiel mengatur agar mereka melarikan diri ke properti mewah Thiel di Selandia Baru jika terjadi 'penghancuran umat manusia'.

[Gambas:Video CNN]



Read more