erek erek ban bocor 3d

2024-10-08 04:10:25  Source:erek erek ban bocor 3d   

erek erek ban bocor 3d,erek2 buku impian togel,erek erek ban bocor 3d

London, CNBC Indonesia -Sektor pertambangan Indonesia memiliki pengaruh besar di mata internasional. Hal itu karena Indonesia diakui sebagai salah satu pemasok komoditas pertambangan besar dunia, yang menjadi bahan baku kunci berbagai industri di dunia.

Hal ini terungkap dalam acara LME Metals Seminar 2024 yang diadakan di London pada 30 September 2024. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pelaku industri pertambangan, analis, hingga trader internasional.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, para analis dan pelaku industri tambang dunia mengakui kekuatan industri tambang Indonesia.

Suasana saat verlangsunya acara LME Metals Seminar 2024 yang diadakan di London pada 30 September 2024. (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)Foto: Suasana saat verlangsunya acara LME Metals Seminar 2024 yang diadakan di London pada 30 September 2024. (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)
Suasana saat verlangsunya acara LME Metals Seminar 2024 yang diadakan di London pada 30 September 2024. (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

"Dari segi keunggulan, beberapa komoditi kita juga sudah disampaikan oleh para analis dan para pelaku industri. Bahwa Indonesia memiliki kekuatan yang sangat besar di komoditi tembaga, kemudian juga bauksit, dan juga di timah," tutur Hendi ditemui di sela-sela acara tersebut.

Dalam acara LME Metals Seminar 2024, MIND ID sebagai holding BUMN pertambangan di Indonesia, membawa eksekutif perusahaan anggota holdingnya, antara lain dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Freeport Indonesia, PT Inalum, dan PT Vale Indonesia Tbk.

Menurut Hendi kehadiran di acara ini sangat penting bagi MIND ID dan anggota holdingnya. Khususnya untuk berinteraksi dengan komoditas pertambangan dunia.

"Jadi, bagaimana kita bisa melakukan perencanaan mengenai alokasi produksi, terus kita juga berinteraksi dengan klien di sini, para end-user, terus juga bagaimana kita berinteraksi dengan pasar, para trader, ini sangat menentukan pola operasi kita ke depan," papar Hendi.

Ke depan, kata Hendi, Indonesia harus bisa mengoptimalkan sumber daya alamnya, sehingga bisa memiliki peranan yang strategis dalam rantai pasok komoditas tambang dunia.

Baca:
Mimpi Besar Terbaru RI: Jadi Negara Industri!

"Jadi, seperti di Timah kita sudah mulai merintis aliansi strategis dengan China, dan mudah-mudahan kita bisa selesaikan dengan duduk bersama dengan Peru juga. Kita juga akan lanjut di sisi tembaga. Sekarang demand-nya sedang kuat-kuatnya. Jadi yang dari kita dengar dan lihat tadi, bahwa dunia ini sedang memasuki fase transisi energi dari yang tadinya fossil fueledsekarang menuju listrik," kata Hendi.

Dia menambahkan, komoditas tembaga dan juga bauksit yang menjadi bahan baku aluminium, menjadi kunci dalam perkembangan transisi energi ke depan.

"Semakin banyak nanti kebutuhan kita akan listrik, baik itu dari solar atau voltageitu membutuhkan tembaga yang banyak bahkan bisa mencapai tiga kali lipat kontennya. Bila dibanding dengan kendaraan yang menggunakan Internal Combustionitu perbedaan penggunaan tembaganya hingga tiga kali lipat, memakan aluminiumnya memakan 2 kali lipat, dan semua electronic circuitsemua yang menyambung adalah timah, sehingga timahnya juga sangat dibutuhkan. Ini kita harus dapat mengambil peluang ni supaya kita dapat menjadi global supply chain provideryang optimal," kata Hendi menjelaskan.

Dalam seminar tersebut, Senior Market Intelligence Analystdari International Tin Association, Tom Langston, mengatakan mulai 2024 hingga 2030, tren permintaan timah dunia akan meningkat dari sekitar 350 ribu ton per tahun di 2024 menjadi 450 ribu ton per tahun di 2030. Sementara pasokannya diprediksi belum bisa memenuhi permintaan tersebut.

Kenaikan permintaan tersebut didorong oleh tingginya permintaan untuk industri semikonduktor dunia. Tom menjelaskan, penjualan semikonduktor dunia meningkat pesat. Kenaikan harga timah dunia, ujar Tom, biasanya diikuti dengan kenaikan harga tembaga.

Adapun sektor dengan permintaan timah yang tinggi di dunia adalah dari sektor telekomunikasi dengan perkembangan 5G, lalu kendaraan listrik, terakhir adalah solar panel. Maka, Tom menilai, peran Indonesia dalam rantai pasok timah dunia penting, karena Indonesia merupakan produsen timah terbesar dunia saat ini.


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Injeksi Bauksit Perdana Pabrik Alumina di Mempawah

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Upaya MIND ID Jaga Stabilitas Sektor Pertambangan Berkelanjutan

Read more