bgi.bola

2024-10-08 14:05:00  Source:bgi.bola   

bgi.bola,erek erek pembunuhan,bgi.bola

JAKARTA,Jawa Pos Radar Madiun– Calon presiden (capres) nomor urut 2 Anies Baswedan  menyoroti terjadi ketimpangan ekonomi di Indonesia.

Pada momen debat kelima Capres yang lalu, Anies mengatakan bahwa ekonomi Indonesia saat ini hanya dikuasai segelintir orang.

‘’Ini adalah bukti ketimpangan orang kaya dan miskin begitu nyata. (Di bidang ini)segelintir orang menguasai sebagian besar perekonomian kita,’’ kata Anies di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (4/2).

Untuk merefleksikan hal ini, Anies menceritakan para pendiri bangsa yang tergabung dalam BPUPKI merupakan golongan terdidik yang memiliki privilege. Namun, mereka memilih mendirikan republik untuk semua.

‘’(Mereka) bukan mendirikan republik untuk dirinya, golongannya, ataupun keluarganya. Mereka mendirikan republik untuk semua, kekuasaan yang dibangun untuk memberikan kesempatan untuk semua, tapi sekarang kita jauh dari cita-cita republik ini,’’ ungkap Anies pada pembuka debat.

Anies menyampaikan bukti adanya ketimpangan dan ketidakadilan tersebut berupa 45 juta orang yang belum bekerja secara layak dan puluhan juta lainnya tidak punya jaminan sosial.

Bukan hanya itu, menurut Anies, kondisi perbedaan kualitas pendidikan, minimnya kesempatan kerja, serta kesehatan mental dan kekerasan seksual tidak pernah dipedulikan segelintir elit.

‘’Bicara pendidikan, jauh dari kota terpencil masa depan suram, kemampuan tinggi kesempatan tidak ada, sangat frustrasi melihatnya kesehatan mental kekerasan seksual lebih 15 juta orang jadi korban ini problem-problem yang tidak menjadi kepedulian segilintir elite,’’ ujarnya.

Baca Juga: Nilai Anggaran Fantastis, Sepuluh Proyek Strategis Diawasi Aparat Penegak Hukum, Ini Rinciannya

Lebih lanjut, Anies mengaku sempat bertemu dengan kelompok masyarakat yang menitipkan harapan agar keadaan mereka yang sulit bisa berubah.

Namun di sisi lain, masih ada orang-orang yang menolak kehadiran negara untuk mengentaskan kemiskinan itu.

‘’Kita juga menyaksikan ada yang menolak ini, yang hidup dan berkuasa dari ketimpangan ini, yang justru merasakan kekuasaan dari ketimpangan ini, itu yang akan kami lawan,’’ tegas Anies.

Dalam momen debat capres tersebut, Anies sempat menyinggung keberadaan orang-orang miskin yang mengkhawatirkan anaknya juga akan hidup dalam kemiskinan.

‘’Kami berjuang untuk perubahan agar orang tua yang miskin itu bisa melihat anaknya yang tidur sambil berkata syukur Alhamdulillah, walau saya miskin, walau saya kelas menengah tapi negara hadir untuk membantu anak saya punya masa depan yang cerah,’’ kata Anies.

Read more