dinas4d claim bonus

2024-10-08 00:22:23  Source:dinas4d claim bonus   

dinas4d claim bonus,idomino topbos com,dinas4d claim bonusJakarta, CNN Indonesia--

Pasukan Israelmemerintahkan kantor biro Al Jazeera di Ramallah, Tepi Barat, Palestina menghentikan operasinya selama 45 hari.

Perintah penutupan ini berlaku setelah militer Israel menyerbut kantor biro Al Jazeera pada Sabtu (21/9).

Ini merupakan serangan terbaru dalam pertikaian yang sudah berlangsung lama antara lembaga penyiaran Arab tersebut dengan pemerintahan Israel di bawah komando Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang semakin memburuk selama perang di Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Israel berulang kali menuduh para jurnalis dari jaringan yang berbasis di Qatar itu memiliki hubungan dengan Hamas atau sekutunya, Jihad Islam.

Al Jazeera membantah keras tuduhan tersebut. Mereka mengatakan Israel secara sistematis menargetkan karyawannya di Jalur Gaza.

Setidaknya empat wartawan Al Jazeera terbunuh saat meliput agresi Israel ke wilayah Gaza. Selain itu, kantor jaringan televisi Al Jazeera juga telah dibom.

Militer Israel mengatakan kantor Al Jazeera di Ramallah ditutup karena "digunakan untuk menghasut teror" dan "mendukung kegiatan teroris", dan karena siaran Al Jazeera membahayakan keamanan Israel.

Lihat Juga :
Netanyahu Buka Suara soal Lebanon: Mau Kasih Paham Hizbullah

"Kantor saluran ini telah disegel dan peralatannya telah disita," kata sebuah pernyataan militer.

Al Jazeera menyebut penyerbuan militer Israel sebagai "tindakan kriminal" dan serangan terhadap kebebasan pers.

Dalam sebuah percakapan selama penyerbuan yang disiarkan secara langsung di jaringan, seorang tentara Israel mengatakan kepada kepala biro Tepi Barat Al Jazeera, Walid al-Omari, bahwa ada keputusan pengadilan untuk menutup kantor tersebut selama 45 hari.

"Saya meminta Anda untuk mengambil semua kamera dan meninggalkan kantor saat ini juga," kata tentara tersebut dalam rekaman itu.

Lihat Juga :
Puluhan Ribu Warga Israel Kembali Demo Kecam Netanyahu

"Menargetkan jurnalis dengan cara seperti ini selalu bertujuan untuk menghapus kebenaran dan mencegah orang mendengar kebenaran," kata Omari.

Kementerian Luar Negeri Palestina yang berbasis di Ramallah mengutuk operasi Israel tersebut sebagai "pelanggaran mencolok" terhadap kebebasan pers.

Penutupan kantor Al Jazeera "menegaskan upaya pendudukan (Israel) untuk mengganggu kerja media dalam menyampaikan pelanggaran pendudukan terhadap rakyat Palestina," kata Mohammed Abu al-Rub, direktur kantor media pemerintah untuk Otoritas Palestina.

Asosiasi Pers Asing di Israel dan Wilayah Palestina mengatakan bahwa mereka "sangat terganggu dengan eskalasi ini" dan meminta Israel untuk "mempertimbangkan kembali" langkah tersebut.

"Membatasi wartawan asing dan menutup saluran berita menandakan pergeseran dari nilai-nilai demokrasi," kata dewan asosiasi dalam sebuah pernyataan.

Komite untuk Melindungi Jurnalis (CPJ) meminta pihak berwenang Israel untuk "berhenti melecehkan" Al Jazeera.

"Upaya Israel untuk menyensor Al Jazeera sangat merusak hak publik untuk mendapatkan informasi tentang perang yang telah menjungkirbalikkan begitu banyak nyawa di wilayah tersebut," kata direktur program CPJ, Carlos Martinez de la Serna, dalam sebuah pernyataan.

"Jurnalis Al Jazeera harus diizinkan untuk melaporkan pada saat yang kritis ini, dan selalu."

Infog RUDAL: Koridor Philadelphia, Daerah ‘Tak Bertuan’ di Gaza Rebutan IsraelRUDAL: Koridor Philadelphia, Daerah ‘Tak Bertuan’ di Gaza Rebutan Israel (Foto: Astari/CNNIndonesia)
(AFP/dmi)

Read more