apa kepanjangan dari k3

apa kepanjangan dari k3,melihat pocong togel,apa kepanjangan dari k3Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden Rusia Vladimir Putin peringatkan Amerika Serikat termasuk Aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) jangan cari gara-gara tantang Moskow berperang.

Pernyataan Putin muncul saat dia mewanti-wanti Barat soal izin penggunaan senjata jarak jauh oleh Ukraina untuk menyerang Rusia.

Lihat Juga : Rusia Cabut Izin Enam Diplomat Inggris karena Dugaan Mata-mata

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putin juga menyinggung kemungkinan keterlibatan personel NATO secara langsung dalam perang.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina, NATO mengerahkan penasihat dan instruktur militer ke negara pimpinan Volodymyr Zelensky.

Lihat Juga : 5 Negara yang Menggunakan Bahasa Jawa

"Tentara Ukraina tak mampu menggunakan sistem jarak jauh berpresisi tinggi mutakhir yang dipasok Barat tanpa bantuan NATO dalam penargetan," ungkap Putin.

Militer AS sebetulnya sudah menyediakan intelijen ke Ukraina dan membantu dalam penargetan ke Rusia.

Komentar Putin muncul saat AS dan NATO tampak kian terbuka dengan kemungkinan mengizinkan pasukan Ukraina menggunakan sistem persenjataan jarak jauh untuk menyerang target militer Rusia.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan Gedung Putih sedang mempertimbangkan untuk mencabut pembatasan penggunaan senjata bagi Ukraina.

AS selama ini mengizinkan serangan lintas batas terbatas ke RUsia menggunakan senjata yang disediakan.

Di internal AS, para legislator meminta pemerintah melonggarkan pembatasan karena Ukraina sedang berjuang di medan perang dan berisiko didesak mundur Rusia.

Salah satu tokoh penting dari Partai Republik di DPR juga menyurati Biden menggemana seruan Ukraina untuk mencabut pembatasan.

Namun, hingga kini Presiden Joe Biden belum menyetujui penggunaan senjata jarak jatuh untuk menyerang negara pimpinan Putin.

Pejabat AS sebelumnya telah mewanti-wanti jika Barat membiarkan Ukraina menyerang jauh ke wilayah Rusia bisa memicu eskalasi konflik.

Rusia telah menginvasi Ukraina selama lebih dari dua tahun. Hingga kini tak ada tanda-tanda gencatan senjata.