mistik lama mistik baru

2024-10-07 23:40:51  Source:mistik lama mistik baru   

mistik lama mistik baru,hoki66,mistik lama mistik baruJakarta, CNN Indonesia--

Juru bicara pemerintah Israel, Eylon Levy, menyatakan telah mengundurkan diri dari jabatannya pada Minggu (30/3), usai kritikannya terhadap Menteri Luar Negeri InggrisDavid Cameron memicu perselisihan.

Pengunduran diri ini berlangsung tiga pekan setelah Levy diskors setelah Kementerian Luar Negeri Inggris melayangkan protes ke Tel Aviv soal komentarnya.

Lihat Juga :
Alasan Kapal Penabrak Jembatan Baltimore Akan Sulit Diminta Ganti Rugi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kritikan bermula ketika Menlu Cameron mengunggah pernyataan di X soal desakan Inggris agar Israel mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan internasional masuk ke Jalur Gaza Palestina.

Levy pun menanggapi pernyataan itu di X.



"Saya harap Anda (Menlu Inggris Cameron) juga menyadari bahwa TIDAK ada batasan masuk makanan, air, obat-obatan, peralatan tempat penampungan ke Gaza dan justru faktanya akses keluar masuk (Gaza) sudah melebih kapasitas," bunyi tanggapan Levy.

Levy pun menantang Inggris agar mereka lebih banyak mengirim bantuan dan Israel akan dengan cepat menyalurkannya.

"Uji kami. Kirim 100 truk (bantuan) lagi setiap hari ke Kerem Shalom dan kami akan mengirimkannya," kata Levy.

Dalam sebuah wawancara denganThe Times of Israelpada Minggu, Levy mengaku merasa "sulit untuk percaya" bahwa sanksi skors ini "benar-benar" dijatuhkan terhadap dirinya karena tweet ke David Cameron.

"Karena saya men-tweet kebijakan dan fakta pemerintah," ucapnya lagi.

"Saya benar-benar berpikir bahwa salah satu pelajaran yang harus dipetik untuk perang berikutnya - ya Tuhan, tidak akan ada perang berikutnya - adalah meningkatkan respons kita terhadap komunikasi krisis."

Pilihan Redaksi
  • Unjuk Rasa Besar Guncang Tel Aviv Israel Tuntut Netanyahu Mundur
  • Prabowo Tiba di China, Penuhi Undangan Presiden Xi Jinping
  • Komandan Elite Anti-Tank Hizbullah Tewas Dalam Serangan Udara Israel

Pengunduran diri Levy ini terjadi kala Israel semakin dihadapkan tekanan internasional terkait agresi brutalnya ke Jalur Gaza Palestina yang hampir menginjak enam bulan lamanya. Selain tekanan dari luar, demonstrasi menentang pemerintahan PM Benjamin Netanyahu juga semakin meluas.

Konflik internal pemerintah Israel juga semakin kentara usai sejumlah menteri berselisih pendapat dengan Netanyahu.

Agresi brutal Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu telah menewaskan lebih dari 32.800 warga Palestina per hari ini. Sebanyak 75.300 warga Palestina lainnya juga terluka imbas serangan Israel sejauh ini.

Israel juga telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

(rds/rds)

Read more