no togel buah mangga

2024-10-08 02:06:55  Source:no togel buah mangga   

no togel buah mangga,peringkat epl,no togel buah manggaJakarta, CNN Indonesia--

Polisi menyebut ada lengkungan cukup dalam di Kali Bekasiyang jadi lokasi penemuan tujuh jenazah remaja laki-laki.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh mengatakan hal itu berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh penjaga pintu air.

"Di situ ada penjaga ketinggian air, keterangan saksi tersebut di situ ada semacam lekukan dasar sungai yang cukup dalam," kata Audy dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (26/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Audy membeberkan Kali Bekasi tersebut merupakan lokasi pertemuan dua arus sungai besar. Kedalaman Kali Bekasi juga terbilang cukup dalam.

"Jadi memang lokasi sungai itu kan pertemuan dua sungai besar, Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas. Itu kita belum mengukur kedalamannya, dari pengamanan visual memang cukup dalam pertemuan dua sungai itu," tutur dia.

Polisi pun masih mendalami soal kandungan lumpur di sungai tersebut. Ini berkaitan dengan informasi yang menduga ketujuh korban kesulitan naik ke permukaan sungai lantaran terjebak lumpur.

"Kami belum bisa mengetahui itu karena kami belum rekonstruksi ulang, belum ada yang melakukan pengecekan ke dasar sungai juga," ucap dia.

Bertalian dengan itu, lanjut Audy, polisi berencana meminta keterangan dari keluarga ketujuh korban. Namun, saat ini polisi masih fokus untuk melakukan proses identifikasi.

Lihat Juga :
7 Mayat di Kali Bekasi, Kompolnas Ungkap Ada Kode 'Pesta' Ajak Tawuran

Hingga kini, tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati baru mengidentifikasi dua dari tujuh jenazah. Keduanya yakni Muhammad Rizki (19) warga Kelurahan Bojong Menteng Rawa Lumbu, Kabupaten Bekasi dan Ahmad Davi (16) warga Kelurahan Bantar Gebang, Kota Bekasi.

"Ya, dari pihak-pihak keluarga yang memang dari ketujuh jenazah itu kami akan lakukan pemeriksaan untuk mendalami, mungkin terkait tujuh jenazah itu bagaimana sebelum mereka pergi ke lokasi tersebut," ucapnya.

Pada Minggu (22/9) pagi, tujuh remaja laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Kali Bekasi, Jawa Barat. Mereka diduga hendak tawuran dan melompat ke kali untuk menghindari patroli polisi.

Sebelum ditemukan tewas, mereka disebut sempat berkumpul bersama puluhan orang lainnya di sebuah gubuk. Di sana mereka disebut minum-minuman keras.

Polisi menyebut puluhan orang yang berkumpul itu akan melakukan tawuran. Hal itu diketahui dari hasil patroli siber karena mereka sempat melakukan siaran langsung di Instagram.

(dis/tsa)

Read more