halte 40 slot

2024-10-08 04:15:45  Source:halte 40 slot   

halte 40 slot,nomor togel 70,halte 40 slotJakarta, CNN Indonesia--

Beberapa negara Arab saat ini menjadi sorotan karena sikapnya menolak usulan Iran melancarkan embargo minyak ke Israeluntuk menghentikan agresi.

Usulan embargo disampaikan oleh Presiden Iran Ebrahim Raisi saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) luar biasa antara Liga Arab dengan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) pada Sabtu (11/11).

Uni Emirat Arab (UEA) berkomitmen untuk tetap mempertahankan hubungan diplomatik dengan Israel, walaupun mendapat kecaman dan tekanan dunia internasional, dilansir dari The Business Standard.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Israel Tolak Resolusi DK PBB soal Gaza: Tidak Ada Artinya
  • Terungkap Percakapan Khamenei soal Iran Ogah Ikut Perang di Gaza
  • 179 Jenazah 'Membusuk' Dimakamkan di Kuburan Massal RS Al Shifa Gaza

Berikut negara-negara Arab yang jalin hubungan dengan Israel.

Mesir

Israel dan Mesir menandatangani perjanjian damai Camp David pada tanggal 17 September 1978. Perjanjian Camp David dibuat untuk menghentikan perseteruan antara Israel dan Mesir yang berlangsung selama beberapa dekade.

Dikutip dari Britannica, perjanjian Camp David ditandatangani mantan Perdana Menteri Israel Menachem Begin dan mantan Presiden Mesir Anwar Sadat.

Perjanjian Camp David diperantarai oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Jimmy Carter, atas komitmennya untuk mengupayakan penyelesaian perdamaian di Timur Tengah.

Terciptanya perjanjian Camp David membuat Begin dan Sadat mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian pada 1978.

Perjanjian Camp David berlanjut dengan perjanjian perdamaian lainnya antara Israel dan Mesir yang ditandatangani pada 1979. Salah satu poin dalam perjanjian tersebut juga menyebutkan pembagian wilayah menjadi zona A,B,C,dan D dengan pengaturan pengaman militer terperinci, dikutip dari United Nation Peacemaker.

Sampai saat ini, sudah lebih dari 40 tahun perjanjian damai dijalankan. Israel dan Mesir berusaha saling menahan diri untuk tidak terulangnya konflik yang merusak hubungan.

Qatar

Qatar merupakan negara kecil di Jazirah Arab, Asia Barat yang dikenal akan kekayaan minyaknya. Qatar dan Israel menjalin hubungan dagang pertama kali pada 1996, setelah perjanjian Oslo.

Qatar sebenarnya tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, tetapi perdagangan menjadi perantara terhubungnya kedua negara ini.

Banner artikel Ceasefirenow

Hubungan israel dan Qatar sempat memburuk dan terputus pada 2009. Qatar juga berusaha menjauhkan diri dari Perjanjian Abraham 2021. Perjanjian Abraham menghubungkan antara Israel dengan negara Bahrain, UEA, Sudan, dan Sudan.

Dilansir dari Jewish Telegraphic Agency, beberapa tahun terakhir Israel dan Qatar mencapai kesepakatan komersial tentang pasar berlian.

Qatar mengizinkan pedagang berlian Israel untuk berada di negaranya. Pembatasan visa yang dahulu diberlakukan juga mulai melonggar. Delegasi Israel dan Qatar dapat berbicara langsung tanpa adanya perantara.

Pada perang di Gaza kali ini, Perdana Menteri Qatar menyatakan tidak berperang dengan Israel.

[Gambas:Video CNN]

Bahrain

Sudah tiga tahun Israel dan Bahrain menjalankan normalisasi hubungan pada 2020 melalui Abraham Accords.

Keterlibatan Bahrain dalam Perjanjian Abraham lebih rumit dibandingkan negara Arab lainnya. Bahrain memiliki parlemen dan masyarakat sipil yang dinamis, sehingga aksi protes terhadap dewan kerajaan sering terjadi.

Masyarakat Bahrain sebenarnya tidak suka dengan keterlibatan UEA di negaranya, terutama selama peristiwa Arab Spring 2011, dilansir dari The Institute for National Security Studies.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALGaza Makin Membara sampai Israel Kelabakan Lawan Hizbullah Lebanon

Namun, pemerintah Bahrain sadar akan ketergantungannya terhadap Arab Saudi akibat menipisnya cadangan minyak.

Sejak ditandatanganinya Perjanjian Abraham, aksi protes masyarakat Bahrain secara berkala terus terjadi. Masyarakat Bahrain cenderung mendukung warga Palestina atas pendudukan Israel.

Bersambung di halaman berikutnya...

Maroko

Maroko menjalin hubungan diplomatik sejak Desember 2020 antara Netanyahu dan Raja Mohammed VI.

Maroko dan Sudan bergabung dengan Perjanjian Abraham dengan Israel setelah UEA dan Bahrain, dikutip dari Arab Center Washington DC.

Setiap negara yang turut bergabung dengan perjanjian ini memiliki motif masing-masing.

Maroko sebenarnya sudah menjalin hubungan dengan Israel selama beberapa dekade dan secara resmi ditetapkan setelah Perjanjian Oslo. Namun, hubungan ini terputus setelah intifada Palestina kedua pada 2000.

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa Maroko setuju untuk menormalisasi hubungannya dengan Israel pada 10 Desember 2020. Sejak saat itu, Raja Mohammed VI mengizinkan mobilitas warga atau turis dari Israel.

Lihat Juga :
Siapa Sosok Abu Ubaidah yang Jadi Simbol Perlawanan Hamas Palestina?

"Memfasilitasi penerbangan langsung untuk mengangkut orang-orang Yahudi asal Maroko dan Turis Israel ke dan dari Maroko dan membuka kembali kantor penghubung yang telah ditutup pada tahun 2002."ungkap Raja Mohammed VI.

Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab (UEA) berusaha untuk menormalisasi hubungan dengan Israel beberapa tahun sebelum terciptanya Perjanjian Abraham. Pada 2015, Israel membuka kantor diplomatik di ibu kota Emirat, Abu Dhabi. Berbagai delegasi Israel, baik dari pemerintahan maupun atlet diizinkan untuk masuk serta berkompetisi di UEA.

Momentum tercapainya kesepakatan dimulai saat Israel tidak memulai proses aneksasi di wilayah Tepi Barat. Uni Emirat Arab mengambil kesempatan ini untuk menjanjikan normalisasi hubungan secara penuh jika aneksasi tidak lagi menjadi perundingan, dikutip dari Council on Foreign Relations.

Lihat Juga :
Xi di Depan Biden: AS Harus Setop Senjatai Taiwan, Dukung Reunifikasi

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melihat potensi ini untuk terciptanya perdamaian yang lebih luas. UEA menjadi negara arab pertama yang bergabung dalam Perjanjian Abraham.

Secara tidak langsung, Perjanjian Abraham digunakan untuk melawan ancaman keselamatan regional, terutama dari Iran dan sekutunya.

Kerja sama yang dijalin antara UEA dan Israel mencakup hubungan bisnis, pariwisata, penerbangan langsung, kerjasama ilmiah, dan diplomatik di tingkat duta besar. 

Read more