tabel togel kelompok jalur shio mati

2024-10-08 05:57:51  Source:tabel togel kelompok jalur shio mati   

tabel togel kelompok jalur shio mati,gelora188 login,tabel togel kelompok jalur shio matiJakarta, CNN Indonesia--

Rezim Taliban yang berkuasa di Afghanistantidak mengakui tiga atlet perempuan yang mewakili negaranya di Olimpiade ParisPrancis akhir bulan ini.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mengundang enam atlet Afghanistan yang terdiri dari tiga perempuan dan tiga laki-laki untuk berkonsultasi dengan komite Olimpiade nasional Afghanistan yang sebagian besar berada di luar negeri.

Lihat Juga :
ANALISISBagaimana Prediksi Iran di Tangan Presiden Baru Sang 'Reformis'?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini, olahraga perempuan di Afghanistan sudah dihentikan. Kalau olahraga perempuan tidak dipraktekkan, bagaimana mereka bisa masuk tim nasional?" katanya kepada AFP.

Ketiga atlet putri dan dua atlet putra yang diundang OIC tinggal di luar negeri.

Dari keenam atlet ini, petarungjudo menjadi yang satu-satunya tinggal dan berlatih Afghanistan.Sementara itu, dua atlet laki-laki lainnya akan mewakili Afghanistan di cabang atletik dan renang.

Sedangkan ketiga atlet putri yang tak diakui Taliban ini masing-masing akan bertanding di cabang atletik dan bersepeda.

Lihat Juga :
Roket Katyusha Buatan Soviet yang Dipakai Hizbullah Bombardir Israel

IOC menuturkan sampai saat ini pihaknya belum berkomunikasi langsung dengan rezim Taliban yang berkuasa. IOC sejauh ini hanya berkomunikasi dan berkonsultasi dengan komite Olimpiade Nasional Afghanistan yang sebagian besar petingginya juga telah kabur keluar negeri semenjak pemerintah resmi digulingkan Taliban 2021 lalu.

Juru bicara IOC Mark Adams bulan lalu menegaskan komite Olimpiade nasional Afghanistan, termasuk presiden dan sekretaris jenderal yang keduanya tinggal di pengasingan, tetap menjadi "satu-satunya lawan bicara untuk persiapan dan partisipasi tim Afghanistan".

Namun CEO komite Olimpiade Nasional Afganistan, Dad Mohammad Payenda Akhtari mengatakan pihaknya tetap berkoordinasi dengan otoritas Taliban mengenai nasib para atlet putra.

Mashwani mengklaim pemerintah mendukung mereka dengan pelatihan dan beasiswa.

"Kami hanya bertanggung jawab terhadap tiga atlet putra peserta Olimpiade," katanya kepada AFP.

Lihat Juga :
Taliban Larang Perempuan Olahraga karena Tak Sesuai Islam

Para peserta akan berkompetisi di bawah bendera hitam, merah dan hijau milik pemerintah lama yang didukung Barat yang runtuh setelah penarikan pasukan AS tiga tahun lalu.

Sejak kembali berkuasa pada 2021, pemerintah Taliban telah memberlakukan pembatasan yang melarang perempuan melakukan olahraga, sekolah menengah, dan universitas.

Pilihan Redaksi
  • Adik Kim Jong Un Komentari Petisi buat Makzulkan Presiden Korsel
  • Wakil Menteri Palestina Tewas Imbas Bombardir Israel ke Sekolah Gaza

PBB menggambarkan pembatasan tersebut sebagai "apartheid gender".

IOC melarang Afghanistan mengikuti turnamen tersebut pada 1999, selama periode pertama pemerintahan Taliban antara tahun 1996 dan 2001. Saat itu, Taliban juga melarang perempuan berolahraga.

Afganistan kembali berkuasa setelah Taliban digulingkan pasca invasi 9/11. Olimpiade di Paris tahun ini pun menandai pertama kalinya rezim Taliban ikut serta.

(rds/rds)

Read more