nowgoal mobi,sedayu88 login,nowgoal mobiJakarta, CNN Indonesia--
Harga minyaknaik pada Jumat (13/9) pagi, memperpanjang reli yang dipicu oleh gangguan produksi di Teluk Meksiko, AS.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent naik 34 sen atau 0,5 persen menjadi US$72,31 per barel pada 0016 GMT. Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 38 sen atau 0,6 persen menjadi US$69,35 per barel.
Jika kenaikan tersebut bertahan hari ini, kedua harga acuan tersebut akan menghentikan penurunan mingguan berturut-turut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Analis UBS memperkirakan badai memicu penurunan produksi di wilayah tersebut sampai dengan 50 ribu barel per hari (bpd) pada September.
Sementara analis FGE memperkirakan penurunan 60 ribu barel per hari menjadi 1,69 juta barel per hari.
Maklum, imbas badai itu hampir 42 persen produksi minyak di wilayah tersebut dihentikan pada Kamis kemarin.
Kondisi alias gangguan produksi itu membantu harga minyak pulih dari aksi jual tajam yang terjadi pada awal pekan kemarin. Namun, kenaikan harga tersebut saat ini masih dibayangi kekhawatiran pasar atas permintaan yang lemah dari AS dan China; dua negara konsumen minyak terbesar di dunia.
Sentimen itu menyeret harga minyak ke posisi terendah dalam beberapa tahun belakangan ini.
Apalagi di tengah sentimen itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Badan Energi Internasional (IEA) pekan ini menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak.
[Gambas:Video CNN]
(agt/agt)
