akun pro internasional

akun pro internasional,rtp premier4d,akun pro internasionalJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Uni Emirat Arab Mohamed Bin Zayed atau MBZ mengucapkan selamat atas hasil perolehan suara sementara calon presiden nomor urut 02Prabowo Subianto pada pilpres.

Ucapan ini disampaikan langsung oleh Presiden MBZ kepada Prabowo melalui sambungan telepon seluler pada Rabu (21/2).

"Halo Yang Mulia. Assalamualaikum Prabowo Subianto di sini," kata Prabowo menerima telepon MbZ.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga : 13 Pemimpin Negara Beri Selamat ke Prabowo

Di sambungan telepon itu, MbZ juga mengungkapkan harapan untuk bisa melanjutkan kerja sama yang baik antara Uni Emirat Arab dan Indonesia.

"Saya menantikan kepemimpinan Anda untuk melanjutkan kerja sama dan melakukan peningkatan," ungkap MbZ.

Momen itu juga diunggah Prabowo di akun Instagram resminya @prabowo.

"Menerima sambungan telepon berupa ucapan selamat atas hasil sementara Pemilu dari Presiden Uni Emirat Arab, Yang Mulia Mohamed Bin Zayed. Alhamdulillah, ini merupakan sebuah cerminan baik dari hubungan persahabatan panjang antara Indonesia dan Uni Emirat Arab yang terjalin erat sampai hari ini," tulis Prabowo.

[Gambas:Instagram]

Sejauh ini sejumlah pemimpin negara dan perwakilan pemerintahan telah mengucapkan selamat ke Prabowo, atas hasil perhitungan sementara Pilpres 2024.

Mereka di antaranya Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, Wakil PM Australia Richard Marles, PM Singapura Lee Hsien Loong, ⁠PM Malaysia Anwar Ibrahim.

Kemudian Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, ⁠PM Albania Edi Rama, Presiden Timor Leste José Ramos-Horta, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra.

Lihat Juga : Kian Brutal Israel Serang Penampungan Dokter di Gaza, 2 Tewas

Berikutnya mantan PM Inggris Tony Blair, Menlu Turki Hakan Fidan, dan Presiden Nikaragua Daniel Ortega.

Ucapan selamat juga datang lewat surat maupun media sosial seperti PM India Narendra Modi, PM Inggris Rishi Sunak, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Filipina Ferdinand "Bongbong" Marcos.