odigoslot

2024-10-08 04:13:35  Source:odigoslot   

odigoslot,burung gereja erek erek,odigoslot

Jakarta, CNBC Indonesia -Pasar kripto menguat pada hari ini, Jumat (20/9/2024) di tengah pembelian yang terus terjadi khususnya pada Bitcoin.

Merujuk dari CoinMarketCappada Jumat (20/9/2024) pukul 05:53 WIB, pasar kripto mengalami penguatan. Bitcoin naik 3,94% ke US$62.962,66 dan secara mingguan berada di zona positif 8,35%.

Ethereum terapresiasi 5,69% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan merangkak naik 4,67%.

Solana terbang 8,49% secara harian dan dalam sepekan berada di zona hijau 4,53%.

Begitu pula dengan Dogecoin yang menguat 2,75% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir mengalami kenaikan 1,99%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 4,32% ke angka 2.296,2 Open interest terapresiasi 8,12% di angka US$61,28 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 44 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dikutip dari Cointelegraph,Bitcoin (BTC) melonjak di atas US$62.000 pada 19 September, melebihi harga yang direalisasikan oleh pemegang jangka pendek (STH) dan menunjukkan potensi untuk kenaikan lebih lanjut, menurut data on-chain.

Harga yang direalisasikan STH adalah metrik yang menghitung rata-rata harga di mana investor jangka pendek mereka yang telah memegang koin mereka selama kurang dari 155 hari membeli Bitcoin mereka. Metrik ini berfungsi sebagai dukungan dalam tren naik karena pemegang ini cenderung membeli jika harga naik di atas titik masuk mereka.

Analis CryptoQuant, Avocado_onchain, menjelaskan bahwa harga yang direalisasikan STH "secara konsisten bertindak sebagai level dukungan dan resistensi yang krusial" untuk Bitcoin.

Data tambahan dari CryptoQuantmenunjukkan lonjakan dalam Taker Buy Sell Ratio di berbagai bursa terpusat (CEX).

Taker Buy Sell Ratio adalah metrik kunci yang digunakan oleh trader untuk mengukur sentimen pasar dan potensi pergerakan harga. Rasio di atas satu menunjukkan bahwa lebih banyak taker yang membeli dibandingkan yang menjual, menandakan sentimen bullish, sementara rasio di bawah satu menunjukkan sebaliknya.

Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa rasio ini melonjak dari 0.93 pada 14 September menjadi 1.052 pada 16 September, menandakan tekanan beli yang sangat kuat di CEX.

CryptoquantFoto: Bitcoin Taker Buy Sell Ratio
Sumber: Cryptoquant

Secara umum, lonjakan dalam Taker Buy Sell Ratio menunjukkan bahwa sejumlah besar investor saat ini membeli Bitcoin dengan harapan akan adanya kenaikan harga lebih lanjut. Ini mengindikasikan peningkatan pembelian agresif sebuah tanda potensi momentum bullish yang lebih besar dalam jangka pendek.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev) Saksikan video di bawah ini:

Buka-bukaan Mirza Soal Kondisi Asuransi & Kesiapan OJK Awasi Kripto Cs

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Bitcoin & Ethereum Naik, Kripto Sudah Capai Titik Terendah?

Read more