clover toto

2024-10-08 01:59:11  Source:clover toto   

clover toto,gadun toto login,clover totoSurabaya, CNN Indonesia--

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak tembus 61,2 persen berdasar hasil survei terbaru Pilgub Jawa Timur 2024

Founder dan Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Khofifah-Emil unggul dibanding dua paslon lain yakni nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dengan 26,0 persen, dan paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanuk Khakim di posisi buncit dengan 2,2 persen.

"Suara Mbak Khofifah berpasangan dengan Emil 61,2 persen, Mbak Risma dengan Gus Hans 26,0 persen, Mbak Luluk dengan Lukman 2,2 persen," kata Burhan melalui konferensi pers daring, Minggu (29/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, kata Burhan, responden yang tidak memilih atau golput sebanyak 0,5 persen, dan yang tidak tahu/rahasia 10,2 persen.

Burhan menyebut, simulasi ini adalah yang paling mendekati hari H nanti, meski mereka belum memakai nomor urut dan foto saat penarikan sampel.

"Tapi setidaknya berdasarkan potret pertengahan September itu Khofofah-Emil Dardak unggul signifikan dibanding peringkat kedua (paslon urut 3 Risma-Gus Hans), dan ketiga (paslon nomor 1 Luluk-Lukman)," ujarnya.

Burhan mengatakan, pasangan Risma-Gus Hans relatif lebih memiliki peluang untuk menyaingi duet petahana Khofifah-Emil. Sementara paslon Luluk-Lukman harus bekerja lebih keras untuk menggenjot elektabilitas mereka.

"Di antara dua rival Khofifah, Mbak Risma relatif punya peluang untuk menyaingi Mbak Khofifah. Meskipun lagi-lagi buat Mbak Luluk kalau ingin menaikkan elektabilitas tingkat kedikenalan Lukuk-Lukman harus digenjot semaksimal mungkin," ucapnya.

Lihat Juga :
DATALOGIElektabilitas Khofifah, Risma, Luluk di Pilgub Jatim 2024

Burhan menyebut, Risma memiliki investasi sosial dan elektoral yang cukup untuk menyaingi Khofifah, karena pernah lama sebagai Wali Kota Surabaya dua periode, kemudian sebagai Menteri Sosial.

Namun, menurutnya manyaingi Khofifah bukanlah hal yang mudah. Pasalnya Khofifah adalah petahana dan telah memimpin Jatim selama lima tahun terakhir. Ketua Umum Muslimat NU itu juga dianggap punya mental dan pengalaman bertarung di Pilgub Jatim sebelumnya sebanyak tiga kali.

"Jangan lupa Khofifah sudah berkali-kali maju [maju di Pilgub Jatim]," kata dia.

Sementara itu dalam simulasi tiga nama calon gubernur, Khofifah unggul dengan 60,9 persen, Risma 26,9 persen, Luluk 1,8 persen, tidak memilih atau golput 0,7 persen, tidak tahu/tidak jawab 9,7 persen.

Lalu pada simulasi enam nama semi terbuka, tiga nama cagub dan tiga nama cawagub, Khofifah berada di posisi teratas dengan 52,0 persen, Risma 22,8 persen, Emil 7,2 persen, Lukman 1,3 , Luluk 1,0 persen, Gus Hans 0,7 persen, lainnya 0,2 persen, tidak memilih atau golput 0,9 persen, tidak tahu/tidak jawab 13,8 persen.

"Di antara cawagub, yang relatif sudah punya semacam kontribusi elektoral yang cukup lumayan adalah Emil Dardak 7,2 persen. Dia punya kontribusi," ucap dia.

Survei tersebut melibatkan 1.000 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Pelaksanaan survei ini pada 9-14 September 2024 dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(frd/gil)

Read more