erek2 kelapa

2024-10-08 03:59:14  Source:erek2 kelapa   

erek2 kelapa,cowok ganteng kelas 5 sd,erek2 kelapaJakarta, CNN Indonesia--

Seorang pria tak dikenal tiba-tiba memukul Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen  di alun-alun Kopenhagen pada Jumat (7/6).

Melalui pernyataan kepada AFP, Kantor Perdana Menteri mengatakan Frederiksen "terkejut atas insiden tersebut" dan pelaku langsung ditangkap di tempat kejadian.

Lihat Juga :
Benny Gantz Diklaim Mau Mundur dari Kabinet Perang Israel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kami memiliki satu orang yang ditangkap dalam kasus ini, dan sekarang sedang kami selidiki. Saat ini, kami tidak memiliki komentar atau komentar lebih lanjut mengenai kasus tersebut," kata polisi melalui pernyataan mereka di X.

Belum jelas kronologi pemukulan dan motif pelaku melakukannya. Insiden ini pun memicu keterkejutan dari publik termasuk pejabat pemerintah dan Uni Eropa.

Pilihan Redaksi
  • Putin Ancam Rudal AS Cs Jika Restui Ukraina Pakai Senjata Buatan Barat
  • Hamas Disebut Pakai Perangkap Anjing buat Jebak Tentara Israel
  • Siapa yang Gaji Pasukan Perdamaian PBB dan Berapa Jumlahnya?

"Saya harus mengatakan bahwa hal ini mengguncang kita semua yang dekat dengannya," kata Menteri Lingkungan Hidup Denmark Magnus Heunicke dalam sebuah postingan di media sosial.

"Hal seperti ini tidak boleh terjadi di negara kita yang indah, aman dan bebas," katanya.

Sementara itu, Ketua Uni Eropa Charles Michel dan Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola mengecam serangan terhadap Frederiksen ini.

Keduanya menganggap insiden pemukulan ini tindakan yang "mengerikan".

Melalui unggahan di X, Michel merasa "marah" atas insiden ini.

"Saya mengutuk keras tindakan agresi pengecut ini," kata Michel.

Sementara itu, Metsola mengatakan dalam postingannya sendiri: "Kekerasan tidak memiliki tempat dalam politik."

Insiden ini terjadi setelah serentetan serangan terhadap politikus dari berbagai spektrum politik terjadi di beberapa negara Eropa belakangan ini seperti di Jerman dan Slovakia.

Pada 15 Mei lalu, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico ditembak empat kali dari jarak dekat saat dia menyapa para pendukungnya usai pertemuan pemerintah di pusat kota Handlova.

Fico selamat dari upaya pembunuhan tersebut setelah menjalani dua operasi yang panjang di rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian.

(rds/rds)

Read more