tebak kata shopee level 62 mode reguler salak

2024-10-08 22:11:59  Source:tebak kata shopee level 62 mode reguler salak   

tebak kata shopee level 62 mode reguler salak,nomor punggung gavi,tebak kata shopee level 62 mode reguler salak

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Pusing tujuh keliling tidak hanya dirasakan petani.

Ternyata PT Pupuk Indonesia (PI) selaku penyedia pupuk subsidi bagi para petani juga terkendala saat peralihan dari aplikasi Tpubres Kementan ke Integrasi Pupuk Bersubsidi (iPubers).

Pupuk Indonesia tengah melakukan uji coba penggunaan sistem aplikasi digital untuk mempermudah proses penebusan pupuk subsidi oleh petani awal tahun ini. 

Namun, hadirnya aplikasi tersebut justru menghambat para petani mendapatkan jatah pupuk subsidi. 

Baca Juga: Ikuti Festival Ronthek Pacitan, Peserta Keluar Modal Ratusan Juta, Hadiahnya Rp 5 Juta

"Karena terus terang kami ditanya pupuk lancar, sebenarnya lancar, cuma regulasi dan kekurangan itu membuat tersendatnya penyaluran," kata Khol Budi Infarhan, perwakilan PT PI.

"Sehingga kebutuhan petani yang sebelumnya mengusulkan 100 persen tidak bisa dipenuhi secara langsung," imbuhnya, Kamis (25/7).

Seperti diketahui, berdasarkan usulan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) Kabupaten Madiun tahun ini.

Pupuk urea sebanyak 26.186 ton namun hanya terealisasi 52,81 persen atau sebanyak 13.282 ton.

Baca Juga: TOKOH WAYANG | Citrahoyi - Jelita Serupa Banowati, Membuat Arjuna Jatuh Hati

Kemudian, pupuk subsidi jenis NPK dengan usulan 24.515 ton dan direalisasi 29,37 persen atau 7.201 ton.

Kondisi paling parah terjadi pada realisasi pupuk subsidi jenis NPK formula khusus dari usulan 449 ton, hanya dikabulkan 65 ton.

"Memang dari kebutuhan yang disampaikan di RDKK masih ada kekurangan yang harus ditutupi," ujar Farhan.

Menurutnya, beberapa waktu lalu pemerintah pusat menambahkan jatah alokasi pupuk subaidi hampir 100 persen.

Read more