top-up unipin domino

2024-10-08 03:49:53  Source:top-up unipin domino   

top-up unipin domino,com.mitra higgs,top-up unipin dominoJakarta, CNN Indonesia--

KabareskrimPolri Komjen Wahyu Widada mengatakan pihaknya memberikan asistensi kepada Polda Jawa Barat terkait kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon. Selain itu, dia mengatakan saat ini masih dalam proses evaluasi dulu.

Hal itu disampaikan Wahyu ketika ditanya awak media soal apakah Bareskrim akan menarik kasus tersebut dari Polda Jawa Barat setelah status tersangka atas nama Pegi Setiawan dibatalkan demi hukum oleh PN Bandung.

"Yang pasti kita memberikan asistensi kepada Polda Jawa Barat," ujar Wahyu di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus pemerkosaan hingga pembunuhan yang terjadi pada 2016 silam di Cirebon itu kembali viral pada 2024 setelah muncul film bioskop yang menangkat kisahnya.

Pada 2016, polisi menetapkan 11 tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Muhammad Rizky Rudian atau Eki, di Cirebon, Jawa Barat.

Delapan pelaku telah diadili yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.

Tujuh terdakwa divonis penjara seumur hidup. Sementara satu pelaku atas nama Saka Tatal dipenjara delapan tahun lantaran masih di bawah umur saat melakukan kejahatan tersebut.

Pada Mei 2024, polisi menangkap Pegi Setiawan di Bandung, Jawa Barat. Polisi kemudian menetapkan Pegi yang disebut alias Perong itu sebagai tersangka dan juga otak dari pemerkosaan hingga pembunuhan Vina dan Eky.

Pegi pun mengajukan gugatan praperadilan dan dikabulkan PN Bandung. Oleh karenanya, status tersangkanya dibatalkan demi hukum. Pegi kini telah dibebaskan dari tahanan.

Lihat Juga :
Kesaksian Palsu Aep-Dede yang Dilaporkan Keluarga Terpidana Kasus Vina
(pop/kid)

Read more