buku mimpi kucing kawin

2024-10-08 01:31:15  Source:buku mimpi kucing kawin   

buku mimpi kucing kawin,erek2 26,buku mimpi kucing kawinJakarta, CNN Indonesia--

Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) mengklaim telah dua kali mencapai terowongan di Gaza, namun gagal menangkap pemimpin Hamas Yahya Sinwar yang diyakini bersembunyi di sana.

Mengutip sumber yang tak disebutkan namanya, Channel 13 sebagaimana dikutip Times of Israel, melaporkan bahwa IDF memfokuskan operasinya di sekitar kota Khan Younis di Gaza, untuk memburu dan membunuh Sinwar.

Informasi intelijen yang dikumpulkan IDF mengindikasikan bahwa Sinwar bergerak dan tidak tinggal di satu tempat untuk waktu yang lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sinwar saat ini diyakini Israel bersembunyi di Khan Younis, setelah melarikan diri dari utara Gaza, dengan bersembunyi dalam konvoi kemanusiaan menuju Gaza selatan.

Pada 6 Desember lalu, IDF juga dilaporkan telah mengepung rumah Sinwar di Khan Younis, meskipun tidak ada indikasi bahwa dia tinggal di sana karena Sinwar diyakini bersembunyi dan memiliki banyak rumah.

Sinwar terpilih untuk menggantikan Ismail Haniyeh sebagai pemimpin kelompok Hamas sejak tahun 2017. Sementara itu Haniyeh saat ini tinggal di Qatar dan menjabat sebagai ketua biro politik Hamas.

Pada Oktober lalu, sejumlah pejabat senior Israel mengatakan Sinwar adalah target utama puluhan ribu tentara Zionis di Gaza. Militer Israel bahkan menjuluki pemimpin garis keras Hamas itu sebagai "wajah kejahatan".

"Yahya Sinwar adalah wajah kejahatan," kata juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Richard Hecht, seperti dikutip New York Times.

Pilihan Redaksi
  • Kim Jong Un Gemuk Lagi setelah Sempat Kurus, Kenapa?
  • Pede Menang, Putin Daftar Pilpres Rusia 2024 Tanpa Dukungan Parpol
  • Masa Bodoh Koalisi AS Cs, Houthi Lanjut Serang Kapal di Laut Merah

Sinwar selama ini dikenal sebagai musuh bebuyutan Israel di Jalur Gaza. Ia pernah 20 tahun lebih dibui di sejumlah penjara Israel, sebelum akhirnya dibebaskan dalam pertukaran tahanan pada 2011.

Sinwar mulai memimpin Hamas di Gaza pada 2017. Pria yang diyakini berusia 60 atau 61 tahun itu sebelumnya membantu mendirikan sayap militer Hamas yang disebut Al Majd dan membantu membentuk Hamas pada 1987 di tengah peristiwa intifada pertama.

Selama bergabung di kelompok milisi, Sinwar bertugas menjalankan cabang keamanan kelompok. Ia berperan menjaga moralitas serta menghukum warga Palestina yang dicurigai bekerja sama dengan Israel.



(dna/dan)

Read more