klasemen ligue 2

2024-10-08 00:29:57  Source:klasemen ligue 2   

klasemen ligue 2,mbah syair taiwan,klasemen ligue 2Bandung, CNN Indonesia--

Polisi menangkap dua terduga pelaku pengeroyokan anggota Banserdi Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kedua pelaku belum diungkap identitasnya. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan intensif.

Lihat Juga :
Polrestabes Semarang Ungkap Hasil Visum Kematian Dokter PPDS Undip

"Korban dua orang yakni anggota Banser Karawang yang tengah mengawal rombongan Kiai yang hendak menghadiri undangan di Pesantren Al-Baghdadi Karawang," kata Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnaen di Mapolres Karawang, Jumat (16/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edward mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 10 Agustus 2024 lalu sekitar pukul 22.00 WIB, di Jalan Raya Pasarbaru, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.

Pelaku mengeroyok anggota Banser Karawang yang tengah mengawal pengamanan rombongan yang hendak menghadiri undangan di Pesantren Al Baghdadi, Rengasdengklok.

Para pelaku kemudian menghadang iring-ringan rombongan Rais Syuriah MWC NU Cikarang Utara KH Ihsan dan mencari keberadaan Kiai Imaduddin.

Lihat Juga :
Pemilik Toko Lompat dari Lantai 5 Mal di Glodok, Diduga karena Utang

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast meminta masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban secara bersama-sama. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kerukunan.

"Mari kita jaga persaudaraan, kasus ini masih dalam penanganan Polres Karawang," katanya..

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Karawang, Jawa Barat mendesak polisi segera mengungkap pelaku dugaan persekusi dan pemukulan.

Ketua GP Ansor Karawang Ahmad Syahid mengatakan peristiwa itu terjadi saat rombongan kiai menuju lokasi pengajian di Ponpes Al Baghdadi, Rengasdengklok.

"Kiai Ihsan, Rais Syuriah MWC NU Cikarang Utara saat itu hendak menghadiri pengajian di Al Baghdadi. Tapi sebelum sampai ke lokasi, transit terlebih dulu di Pesantren Mambaul Ulum Rengasdengklok," ujar Syahid dalam berita sebelumnya, Selasa (13/8).

 

(csr/fra)

Read more