link 4d slot

2024-10-07 23:36:51  Source:link 4d slot   

link 4d slot,login epictoto,link 4d slotJakarta, CNN Indonesia--

Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyebut Hamas, kelompok militan Palestina, memiliki pusat komando di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza. Pernyataan ini mendukung pembenaran utama Israel.

"Mengoperasikan pusat komando dan kendali dari Al Shifa di Kota Gaza," kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan, mengutip sumber intelijen AS, dikutip dari AFP, Rabu (15/11).

"Mereka telah menyimpan senjata di sana dan mereka siap untuk menanggapi operasi militer Israel terhadap fasilitas tersebut."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB memperkirakan setidaknya 2.300 orang, terdiri dari pasien, staf, dan warga sipil yang mengungsi berada di dalam dan mungkin tidak dapat melarikan diri karena pertempuran sengit dari fasilitas tersebut.

Israel mengatakan mereka tidak menargetkan rumah sakit itu sendiri, namun berjanji untuk menghancurkan Hamas sebagai respons terhadap serangan 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyebabkan 240 sandera disandera ke Gaza.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan serangan Israel yang tiada henti telah menewaskan 11.320 orang, sebagian besar warga sipil, termasuk ribuan anak-anak.

Nasib RS Al Shifa telah menjadi fokus utama perang selama lebih dari lima minggu tersebut.

Lihat Juga :
Hanya Satu RS Beroperasi di Gaza, Rawat 500 Korban Agresi Israel

Picu pembantaian brutal

Hamas mengatakan bahwa pernyataan Gedung Putih bahwa kelompok Islam tersebut memiliki pusat komando di rumah sakit Al Shifa di Gaza adalah "lampu hijau" bagi Israel untuk melakukan "pembantaian brutal" yang menargetkan fasilitas medis di wilayah Palestina.

"Pernyataan ini memberikan lampu hijau kepada pendudukan Israel untuk melakukan pembantaian brutal lebih lanjut yang menargetkan rumah sakit, dengan tujuan menghancurkan sistem layanan kesehatan Gaza dan menggusur warga Palestina," kata kelompok militan tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dalam bahasa Inggris.

"Amerika Serikat memikul tanggung jawab langsung atas terjadinya perang genosida Israel di Gaza," tambah kelompok itu.

Pengepungan di RS ini berlangsung usai lebih dari sebulan Israel melancarkan agresi ke Gaza. Hari-hari setelah itu mereka menggempur habis-habisan sejumlah wilayah di Palestina.

Mereka menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit, tempat ibadah, kamp pengungsian, hingga sekolah. Israel juga mengebom fasilitas umum karena menganggap tempat itu sebagai tempat persembunyian atau markas Hamas.

(AFP/fra)

Read more