olbwin login

2024-10-08 00:06:59  Source:olbwin login   

olbwin login,kode alam ular 4d hongkong,olbwin loginJakarta, CNN Indonesia--

Tentara angkatan laut Filipina dan Amerika Serikat (AS) akan melakukan latihan militer gabungan tahunan di Laut China Selatan pada minggu depan, di mana salah satu kegiatannya adalah melakukan simulasi penenggelaman kapal.

Aksi itu diyakini bakal membuat marah China, di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan. Latihan gabungan ini diberi nama Balikatan, yang berarti bahu-membahu dalam bahasa Filipina.

Latihan gabungan angkatan laut ini dimulai sejak 1991 dan merupakan bagian dari komitmen yang lebih luas antara Filipina dan AS meningkatkan kerja sama pertahanan dalam menghadapi pengaruh dan agresi China, yang kian meluas di wilayah tersebut. Dalam beberapa bulan terakhir, Laut China Selatan dan Selat Taiwan muncul sebagai dua titik konflik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini untuk menunjukkan kesiapan tempur yang mengerikan, namun juga interoperabilitas yang sedang kita hadapi," kata Kolonel AL Filipina, Michael Logico, yang mengawasi latihan gabungan tersebut, seperti dikutip Nikkei Asia.

"Kita berbicara tentang dua angkatan bersenjata yang memiliki organisasi berbeda, budaya berbeda, kemampuan berbeda, dan proses komando dan kendali berbeda. Dan Anda bermaksud untuk berlatih hingga tingkat yang bisa Anda lawan bersama," sambungnya.

Filipina secara bertahap mengubah pendekatannya untuk fokus pada pertahanan eksternal, yang didasari oleh dorongan pemerintahan Marcos terhadap konsep pertahanan kepulauan yang komprehensif.

Strategi ini didasarkan pada kebutuhan untuk mengatasi sengketa maritim dengan China dan baru-baru ini ditegaskan kembali oleh Menteri Pertahanan Filipina Gilbert Teodoro, yang mengatakan Filipina perlu meningkatkan kemampuan maritim dan udaranya.

Latihan Balikatan tahun ini akan melibatkan sekitar 16.700 tentara dari Filipina dan AS, yang mencakup pelatihan keamanan maritim, pertahanan udara dan rudal, serangan rudal dinamis, pertahanan siber, dan operasi informasi.

Bagian-bagian tertentu dari latihan gabungan ini diyakini juga dapat berfungsi sebagai pencegah terhadap tindakan China di wlayah perairan. China terus mengabaikan peringatan yang memicu ketegangan maritim melalui tindakan seperti ketika patroli Beijing berulang kali menggunakan meriam air untuk mengganggu misi pasokan Manila ke pos-pos terdepannya.

Lihat Juga :
China: Lagi-Lagi Veto AS Hancurkan Mimpi Rakyat Palestina

Sekitar 14 negara diperkirakan akan bergabung sebagai pengamat dalam latihan tersebut, termasuk Jepang, India dan negara-negara di ASEAN dan Eropa.

Menjelang latihan gabungan tersebut, Beijing mengecam Filipina pada Senin (15/4), dengan mengatakan bahwa tindakan untuk melenturkan otot dan memicu konfrontasi yang dilakukan tentara AS dan Filipina, akan memanaskan ketegangan

"Menyerahkan keamanan seseorang kepada pasukan di luar kawasan hanya akan menyebabkan lebih banyak konflik serta rasa tidak aman dan mengubah diri sendiri menjadi bidak catur orang lain," bunyi pernyataan China.

(wiw/wiw)

Read more