erek2 jamur

2024-10-07 23:32:21  Source:erek2 jamur   

erek2 jamur,rumah terbakar 2d,erek2 jamurJakarta, CNN Indonesia--

Serangan ratusan rudal Iran ke Israelpada Selasa (1/10) memunculkan pertanyaan, apakah bujet yang dikeluarkan Tel Aviv untuk pertahanan udara selama ini sepadan dengan perlindungannya?

Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengeklaim menembakkan 200 rudal balistik hingga hipersonik dan 90 persen mengenai sasaran yang terdiri dari pangkalan udara militer, sistem rudal Iron Dome, hingga markas intelijen Mossad.

Lihat Juga :
Daftar Kerusakan Israel usai Iron Dome Kebobolan Rudal Hipersonik Iran

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski Israel mengeklaim berhasil mencegat sebagian besar rudal-rudal Iran, namun jejak sejumlah bangunan yang runtuh hingga pangkalan jet tempur yang rusak saat kena serangan memicu pertanyaan apakah sistem anti-rudal Israel efektif menangkal serangan musuh.

Banyak analis menganggap Iron Dome Cs gagal menangkal semua serangan rudal Iran tersebut, lantaran keteteran menangkis ratusan peluru kendali yang datang dalam satu waktu.

Selama ini, Israel menerapkan pertahanan udara berlapis dengan sejumlah sistem anti-rudal dengan fungsi masing-masing. Ada Iron Dome di lapisan pertama yang menghalau rudal jarak pendek dan menengah, lalu lapisan kedua diisi David's Sling yang spesialis mencegat artileri dan rudal jarak menengah hingga jauh.

Lihat Juga :
Cegat Rudal Iran ke Israel, Yordania Terima Rp15 T per Tahun dari AS
Lihat Juga :
Iran Ajak Negara Islam Bersatu Lawan Israel, Sebut Saudi Saudara

Sementara itu di lapisan ketiga dan keempat ada Arrow 2 dan 3 yang dirancang khusus menangkis segala ancaman artileri jarak jauh hingga rudal antarbenua (ICBM) dengan jangkauan hingga ribuan kilometer bahkan di luar atmosfer bumi.

Namun dikutipJerussalem Post,bujet rudal pertahanan selalu lebih mahal daripada rudal yang menyerang.

Menurut laporan IDF, Iran meluncurkan 181 rudal balistik ke Israel pada hari Selasa lalu, dan sistem pertahanan udara IDF berhasil mencegat sebagian besar dari mereka. Amerika Serikat, melalui kapal penghancur rudalnya, mencegat 12 rudal, menurut laporan Amerika.

Ini berarti bahwa Iran meluncurkan sekitar 200 rudal, dengan beberapa jatuh di Iran dan Irak.

Rudal balistik dengan jangkauan 1.500 hingga 2.000 kilometer sangat mahal. Iran diperkirakan merogoh kocek hingga US$1 juta (Rp15,4 miliar) untuk masing-masing rudal yang ditembakkan.

Sebab, rudal-rudal itu terdiri dari model canggih seperti Emad dan Kheibar, bahkan Fattah-1 yang diklaim sebagai rudal hipersonik. Rudal hipersonik berarti bisa terbang dan bermanuver dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara.

Itu artinya Iran diperkirakan membakar US$200 juta (Rp3,1 T) uangnya untuk sebuah serangan rudal ke Israel dalam satu malam. Jika dilihat sekilas, itu jumlah yang fantastis bagi sebuah negara yang sebagian besar diisolasi karena berbagai sanksi dan embargo internasional.

Pilihan Redaksi
  • 17 Tentara Tewas di Tangan Hizbullah, Israel Keteteran di Lebanon?
  • Fakta Terkini Perang Iran-Israel usai Gempuran 200 Rudal Teheran
  • 3 Situs Vital Iran yang Bisa Jadi Incaran Serangan Balasan Israel

Namun, bagi Iran, US$200 juta tidak lah terlalu signifikan.

Menurut laporan Reuters, Iran selama ini mengekspor minyak senilai $35 miliar per tahun bahkan di bawah sanksi internasional.

Itu artinya serangan rudal pada Selasa kemarin hanya menghabiskan dana setara dengan ekspor minyak Teheran selama dua hari.

Bagi Iran, itu bukan sesuatu yang akan mereka lakukan setiap hari dan juga bukan pengeluaran yang sulit, terutama saat musuh (Israel) terus melancarkan serangan terhadap milisi-milisi yang dibekingi Teheran bahkan menewaskan salah satu komandan pasukan elit IRGC.

Berapa banyak uang yang keluar dari Israel? baca di halaman berikutnya >>>

Berapa banyak uang yang keluar dari Israel?

Israel terpantau lebih banyak mengoperasikan sistem anti-rudal Arrow 2 dan Arrow 2 saat merespon serangan Iran pada Selasa lalu.

IDF belum mengungkapkan berapa banyak rudal Arrow Family yang digunakan atau apakah mereka juga menggunakan David's Sling dan Iron Dome untuk mencegat hujanan rudal Iran kemarin.

Rudal Arrow 2 yang lebih tua dirancang Israel seharga US$3 juta (Rp46,4 miliar) per peluru kendali. Sementara itu, Rudal Arrow 3 yang lebih baru berharga sedikit lebih murah sekitar $2 juta (Rp30,9 miliar)

Lihat Juga :
3 Sistem Anti-Misil Israel Termasuk Iron Dome yang Dibobol Rudal Iran

Sementara itu, Israel menembakkan sekitar 180 rudal Arrow 2 dan Arrow 3 untuk mencegat serangan Iran kemarin. Dengan begitu, Israel merogoh kocek sekitar $450 juta (Rp6,9 triliun) untuk menghalau 180 rudal Iran, dua kali lipat biaya yang dikeluarkan Teheran dalam serangan tersebut.

Sejumlah pejabat dan analis Israel pun berupaya mencari teknologi dan taktik agar bisa meringankan beban biaya dari sistem pertahanan udaranya di masa depan.

Meski Israel merupakan negara yang jauh lebih kaya dari Iran, para pejabat dan analis militer menganggap Tel Aviv perlu merumuskan strategi pertahanan udara yang lebih efektif dan efisien lagi.

Selama ini, sebagian besar pendanaan pengadaan rudal pencegat Arrow juga berasal dari AS, yang hingga saat ini telah menginvestasikan sekitar US$4 miliar (Rp61,4 triliun) dalam proyek tersebut.

Sejak agresi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu, Amerika Serikat juga terus menambah bantuan senjata dan finansial untuk pertahanan sekutu dekatnya itu.

Read more