garuda togel

2024-10-08 03:42:03  Source:garuda togel   

garuda togel,presidenttoto wap login,garuda togel

Daftar Isi
  • Bahrain
  • Belize
  • Chile
  • Bolivia
  • Chad
  • Honduras
  • Yordania
  • Turki
  • Afrika Selatan
  • Kolombia
Jakarta, CNN Indonesia--

Israel belakangan ini menjadi sorotan kembali usai Perdana Menteri Benjamin Netanyahu disebut akan ditangkap oleh Mahkamah Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) pada pekan ini.

Sejumlah pejabat tinggi Israel yang terlibat dalam konflik Israel-Hamas kerap khawatir menghadapi gugatan tersebut.

Tak hanya pejabat Israel, sejumlah negara juga dikabarkan telah memutus hubungan dengan Tel Aviv karena ulahnya yang semakin menjadi-jadi dalam beberapa waktu ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
ICC Disebut Rilis Perintah Tangkap Netanyahu Pekan Ini, AS Mengancam


Bahrain

Parlemen Bahrain memutuskan untuk menarik duta besarnya untuk Israel agar kembali ke pada November 2023 lalu. Duta besar Israel di negaranya juga telah diusir untuk memutus hubungan dalam sementara waktu.

Tindakan demikian berlaku usai Israel melancarkan serangan tanpa henti ke Jalur Gaza sejak Oktober 2023.

Lihat Juga :
Isi Dokumen Terbaru Negosiasi Israel-Hamas Diklaim Bocor

Belize

Negara di Amerika Tengah Belize juga ikut menangguhkan hubungan dengan Israel.

Pemerintah Belize memutuskan untuk cabut Konsulat Kehormatannya di Tel Aviv dan mencabut akreditasi duta besar Israel untuk Belize.


Chile

Chile memutuskan untuk memanggil kembali duta besarnya di Tel Aviv sejak November 2023 lalu.

Negeri Para Penyair tersebut melakukan hal demikian usai melihat tindakan Israel di Jalur Gaza yang 'tidak dapat diterima terhadap Hukum Humaniter Internasional.'


Bolivia

Pemerintah Bolivia mengumumkan untuk putus hubungan diplomatik dengan Israel usai menanggapi serangan brutal di Jalur Gaza.

Bolivia sebelumnya pernah melakukan hal serupa pada 2009 sebagai protes atas pertempuran di Gaza. Namun hubungan tersebut terjalin kembali pada 2020.

Lihat Juga :
Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Jual Drone-Kamera Satelit


Chad

Sebuah negara di benua Afrika turut menarik perwakilan diplomatiknya untuk kembali.

Ini merupakan salah satu keputusan imbas tindakan brutal Israel di Jalur Gaza.

"Chad mengutuk hilangnya banyak nyawa warga sipil tak berdosa dan menyerukan gencatan senjata yang mengarah pada solusi jangka panjang terhadap masalah Palestina," ujar Kementerian Luar Negeri Chad.

Lihat Juga :
Tiga Penerbangan dari Singapura Batal Imbas Erupsi Gunung Ruang


Honduras

Honduras memutuskan untuk menarik kembali duta besar untuk Israel usai melihat situasi yang kian mencekam di Jalur Gaza.

Terlebih, salah satu perwakilan dari Kedutaan Besar Israel disebut telah terlibat dalam skandal pencucian uang dan terkait dengan perdagangan kokain pada Januari lalu.


Yordania

Salah satu tetangga Israel, Yordania turut menarik duta besarnya untuk Israel pada awal November 2023.

Yordania menuduh bahwa Israel menciptakan 'bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.' Israel pun turut mengevakuasi sejumlah pejabat Kedubes di Yordania usai melakukan sebuah serangan di Jalur Gaza.


Turki

Pemerintah Turki turut memanggil duta besarnya dari Israel untuk kembali usai melihat kejadian kelam yang dialami warga Palestina.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga baru-baru ini memutus semua hubungan perdagangan dengan Israel imbas dari kehancuran yang dialami warga Palestina. Erdogan mengatakan hal ini sebagai upaya untuk menekan negara-negara Barat yang 'hanya melihat' Gaza hancur perlahan.

Lihat Juga :
Netanyahu Buka Suara usai Disebut Ketar-ketir Mau Ditangkap ICC


Afrika Selatan

Setelah Chad, Afrika Selatan juga disebut menarik sejumlah perwakilan diplomatiknya dengan Israel untuk 'mempertimbangkan kembali' upaya hubungannya dengan Tel Aviv.

Pemerintah Afsel mengancam akan memutus hubungan lebih lanjut jika Israel tak segera melakukan gencatan senjata.


Kolombia

Presiden Kolombia Gustavo Petro baru-baru ini menyatakan bakal memutus hubungan diplomatik dengan Israel. Ia menyebut hal itu usai genosida yang dilakukan Israel dalam beberapa waktu terakhir.

"Besok (2/5) hubungan diplomatik dengan negara Israel akan terputus karena memiliki pemimpin (Netanyahu) yang melakukan genosida," kata Petro seperti diberitakan AFPpada Rabu (1/5).

Petro menyampaikan pengumuman tersebut dalam sebuah rapat umum May Day di Bogota. Ini menjadi salah satu upaya ancaman bagi Israel yang kian menguat usai tindakannya yang semakin brutal di Jalur Gaza.

Namun per hari ini (2/5), Bogota resmi memutus hubungan dengan Israel sebagai salah satu penegasan dari pemerintah Kolombia terhadap tindakan keji Tel Aviv.

(val/bac)

Read more