mk toto

2024-10-07 23:52:54  Source:mk toto   

mk toto,mpo7000,mk totoPadang, CNN Indonesia--

Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mengungkap kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18 tahun), gadis penjual gorengan di Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat.

"Anjing pelacak dari unit K-9 Polda Sumatera Barat kita kerahkan ke lokasi sejak Selasa sore kemarin, untuk membantu proses pencarian barang bukti," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir kepada CNNIndonesia.com, Rabu (11/9).

Menurutnya, dari hasil pencarian ditemukan beberapa barang bukti, termasuk pakaian yang dikenakan korban pada hari kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Polisi Kantongi Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman

"Pelaku masih dalam pengejaran, dan kami berharap bisa segera menangkap pelaku. Kami sudah memeriksa beberapa saksi yang diharapkan bisa memberikan keterangan lebih jelas," ungkapnya.

Terkait motif pembunuhan, Faisol mengungkapkan bahwa pembunuhan ini tidak terkait dengan pencurian, melainkan lebih kepada dugaan tindakan asusila. Meskipun tidak disebutkan secara langsung, tindakan asusila yang dimaksud diduga kuat adalah pemerkosaan. Hal ini dikuatkan oleh fakta bahwa barang-barang berharga korban seperti cincin dan uang, masih ditemukan di tempat kejadian.

Kakak korban, Rini Wahyuni membenarkan pakaian yang ditemukan polisi adalah pakaian yang dikenakan adiknya saat berjualan.

"Sebagai kakaknya, saya membenarkan ini adalah pakaiannya," kata Rini saat menerima pakaian tersebut.

Rini mengaku pihak keluarga menginginkan kasus itu segera terungkap dan pelaku ditangkap.

"Harapan kami, segera bisa ditangkap," katanya.

Pantauan di lokasi, suasana duka masih terlihat di rumah sederhana milik keluarga korban yang berada di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat.

Eli Marlina, ibu korban meminta polisi segera mengungkap kasus kematian anaknya dan berharap pelaku dihukum mati.

"Secepatnya orang jahat itu ditangkap. Kalau dapat dihukum mati. Hukum mati. Sakit hati saya," kata Eli kepada wartawan yang menemuinya.

Lihat Juga :
Kronologi Penemuan Mayat Gadis Penjual Gorengan di Pariaman

Eli mengaku tak percaya dengan kematian Nia, yang ditemukan tewas terkubur dalam kondisi terikat dan tak berbusana. Selama ini, menurut Eli, Nia tak punya masalah dengan siapapun.

Nia ditemukan tewas terkubur dalam kondisi tangan terikat dan tanpa busana pada Minggu petang. Kuat dugaan, remaja perempuan yang sehari-hari menjual gorengan keliling kampung itu menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan

(ned/isn)

Read more