pengeluaran 5d macau 2023

2024-10-08 05:47:50  Source:pengeluaran 5d macau 2023   

pengeluaran 5d macau 2023,wap pilartoto,pengeluaran 5d macau 2023Jakarta, CNN Indonesia--

Kematian pemimpin politik Hamas,Ismail Haniyeh, di Iranmenimbulkan pertanyaan soal keamanan di negara Timur Tengah tersebut.

Haniyeh tewas dalam serangan rudal di kediamannya di Teheran pada Rabu (31/7) dini hari waktu setempat. Selain Haniyeh, satu orang pengawalnya juga tewas dalam serangan tersebut.

Hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dalam serangan itu. Namun Iran dan Hamas menuding Israel dalang di balik serangan rudal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentara di darat mengarahkan penunjuk laser ke titik yang ingin mereka serang, sehingga laser akan memandu rudal ke titik sasaran," kata Fox, dilansir Iran International.

"Inggris, Amerika Serikat, dan negara lain memiliki teknologi ini," imbuhnya.

Karena menimbulkan kerusakan yang sangat minim, serangan itu bahkan datang tanpa ada peringatan apapun.

"Sangat cerdik menggunakan ini, karena tidak menghancurkan seluruh bagian Teheran. Tidak ada kerusakan yang terlalu parah. Jika mereka menghancurkan satu blok kota, Iran tidak punya pilihan selain menjadi lebih agresif. Ini hanya satu rumah [kediaman Haniyeh]. Ini memalukan bagi Iran," ujarnya.

Lihat Juga :
AS, RI, hingga Australia Minta Warganya Keluar Lebanon, Ada Apa?

Sementara itu analis intelijen dan keamanan Israel, Ronen Solomon, mengatakan serangan di Teheran menjadi aib besar bagi Iran.

Selama berada di tempat tinggalnya di Qatar, Haniyeh dikelilingi banyak pengawal. Namun ironisnya, dia hanya dikawal satu orang selama berada di Teheran.

"Biasanya jika terjadi ledakan, kita melihatnya. Kami tidak mendengar peringatan. Jika terjadi serangan, di sebelah utara Teheran ada Laut Kaspia," kata Solomon.

"Jika saya adalah unit khusus dengan peluru kendali, saya dapat melakukannya dari laut dengan peluru kendali jelajah. Laut Kaspia di utara tidak jauh dari Teheran," imbuhnya.

Pilihan Redaksi
  • Detik-detik Pemimpin Hamas Haniyeh Tewas Terbunuh Akibat Dirudal
  • Alasan KBRI Beirut Minta WNI Keluar Lebanon
  • Penyataan Lengkap Khamenei soal Kematian Pemimpin Hamas Haniyeh

Solomon menyebut kemungkinan negara yang digunakan untuk menyerang Haniyeh di Iran adalah Azerbaijan. Hanya beberapa ratus kilometer jauhnya, negara itu sudah memiliki persenjataan Israel dan intelijen.

Namun dia mengatakan, pilihan lain yang memungkinkan adalah serangan pesawat tak berawak yang dapat dilakukan dengan jangkauan 30 kilometer dari dalam Teheran dan diluncurkan oleh oposisi.

Hingga kini penyelidikan masih berlangsung dan belum ada keterangan rinci soal serangan, sehingga operasi tersebut masih jadi misteri.

"Tidak ada tanda-tanda kinetik dan Israel bertanggung jawab, jadi masih belum jelas. Ini bisa digunakan Israel menjadi ruang untuk mereka menyiapkan penyangkalan," kata Solomon.

Korps Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa pembunuhan Haniyeh akan ditanggapi dengan respons keras dan menyakitkan. Sementara itu pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Israel akan "terjerumus dalam masalah baru" akibat serangan itu.



(dna/dna)

Read more