rtp jvs88

2024-10-08 05:43:50  Source:rtp jvs88   

rtp jvs88,bestoto,rtp jvs88Jakarta, CNN Indonesia--

Kerusuhan di Inggris meluas ke sejumlah kota usai remaja berusia 17 tahun dituduh melakukan penikaman massal hingga menyebabkan tiga bocah tewas.

Insiden itu terjadi di sebuah pesta dansa bersama Taylor Swift, di Southport, Merseyside.

Axel Rudakubana dituding membunuh Bebe King (6), Elsie Dot Stancombe (7), Alice DaSilva Aguiar (9) dan melukai 10 orang lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Polisi Tangkap 126 Orang yang Serang Aksi Bela Palestina di London

Tak lama setelah itu, kerusuhan terjadi di Southport. Massa melempar batu-bata ke sebuah masjid.

Kerusuhan kemudian mengguncang kota-kota lain seperti Liverpool hingga London.

Di London, petugas menangkap 111 orang dalam kerusuhan tersebut.

Di Liverpool para pedemo melempar kursi, suar, dan batu bata ke petugas.

Kerusuhan juga terjadi di Manchester usai demonstran dan pasukan keamanan terlibat baku hantam.

Di kota Hull, demonstran memecahkan jendela kaca hotel yang digunakan untuk menampung para migran. Polisi menyatakan tiga petugas terluka dan empat orang ditangkap.

Kerusuhan juga bergejolak di Belfast, Irlandia Utara. Para pedemo melempar kembang api di tengah-tengah pertikaian yang menegangkan antara kelompok anti Islam dan unjuk rasa anti-rasisme.

Kota di timur laut Inggris, Sunderland, tak luput dari kerusuhan. Massa membakar mobil, kantor polisi, menjarah toko, dan menyerang masjid.

Lihat Juga :
TOKOH ISLAM INTERNASIONALSadiq Khan, Wali Kota Muslim di London Merangkul Semua Golongan

"Ini bukan protes, ini adalah kekerasan dan kekacauan yang tak termaafkan," kata Kepala Polisi Northumbria Mark Hall, Sabtu (3/8), dikutip AFP.

Kerusuhan tersebut membuat umat Muslim di Inggris sangat khawatir.

"Komunitas Muslim sangat cemas saat ini, benar-benar tertekan dengan apa yang telah mereka lihat," kata sekretaris jenderal Dewan Muslim Inggris (MCB), Zara Mohammed.

Menanggapi kerusuhan ini, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer berjanji siapa pun yang melakukan tindak kekerasan akan menghadapi hukum yang berlaku.

Dia juga menuding "geng preman" membajak kesedihan bangsa untuk menebar kebencian.

(isa/wis)

Read more