rtp bandarsbo2

2024-10-08 05:37:40  Source:rtp bandarsbo2   

rtp bandarsbo2,carolina eve togel,rtp bandarsbo2Jakarta, CNN Indonesia--

Kepala Biro Politik Hamas Yahya Sinwar ingin gencatan senjata dengan Israelsaat pasukan Zionis terus menggempur secara besar-besaran Jalur Gaza, Palestina.

Keinginan Hamas itu disampaikan mediator Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar, ke pejabat Israel, dikutip CNN.

Lihat Juga :
Uni Eropa Siapkan Sanksi untuk Israel Jika Bebal Ogah Gencatan Senjata

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Hamas menyatakan proposal itu ditanggapi dengan keji dan penolakan oleh Israel.

"Israel telah menunjukkan mereka tak serius soal gencatan senjata permanen dengan melakukan kejahatan terhadap rakyat kami," ujar mereka.



Hamas juga mengatakan tindakan Israel melakukan pembantaian di sekolah Al Tabin merupakan bukti Israel cuma ingin meningkatkan agresi di Gaza.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu belum merespons dengan jelas keinginan gencatan senjata Hamas.

Proposal gencatan senjata AS yang dimaksud Hamas mencakup pertukaran tahanan, evakuasi pasukan Israel dari Gaza, dan pembangunan kembali daerah yang hancur imbas serangan pasukan Zionis.

Proposal itu juga menawarkan penerapan tiga tahap. Pertama, gencatan senjata akan berlangsung selama enam pekan dan akan diperpanjang hingga kesepakatan akhir tercapai.

Pilihan Redaksi
  • Israel Bom Sekolah Gaza saat Salat Subuh sampai Hamas Desak Gencatan
  • Hizbullah Luncurkan Drone ke Pangkalan Militer Israel
  • Iran Mulai Latihan Perang, Siap Balas Israel atas Kematian Bos Hamas?

Fase kedua, pihak-pihak akan diberi waktu untuk negosiasi lebih lanjut untuk mencapai penghentian permanen permusuhan. Ketiga, rencana rekonstruksi besar-besaran di Gaza dan mengembalikan seluruh sandera ke keluarga.

Israel-Hamas belum mencapai gencatan senjata dan negosiasi kerap buntu. Topik yang biasanya panas soal pertukaran tahanan hingga rentang waktu gencatan senjata.

Keinginan Hamas untuk gencatan senjata muncul saat Israel terus menggempur habis-habisan Gaza sejak Oktober 2023. Imbas operasi mereka, lebih dari 39.500 orang meninggal.

(isa/rds)

Read more