trofi ucl madrid

2024-10-08 00:24:54  Source:trofi ucl madrid   

trofi ucl madrid,rtp mbak4d,trofi ucl madridJakarta, CNN Indonesia--

Buku tahunan Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) menyatakan, Chinamengembangkan kekuatan nuklirnya lebih cepat dibandingkan negara lain.

China dimungkinkan akan menghasilkan lebih banyak rudal balistik antarbenua (ICBM) dibandingkan Rusia atau Amerika Serikat (AS) dalam satu dekade.

Menurut laporan itu, China menambahkan 90 hulu ledak lagi ke dalam persediaan nuklirnya, sehingga totalnya mencapai 500 hulu ledak pada Januari tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Rusia-China Bikin Rencana Gila Kirim Pembangkit Nuklir ke Bulan
  • Jepang Buka Dialog dengan China, Bahas Limbah Nuklir Fukushima
  • China Restrukturisasi Besar-besaran Militer, Siap-siap Perang?

Laporan itu menyatakan, Amerika memiliki 5.044 hulu ledak. Sementara Rusia memiliki 5.580 hulu ledak.

"China memperluas persenjataan nuklirnya lebih cepat dibandingkan negara lain mana pun," kata Hans Kristensen, peneliti senior di Program Senjata Pemusnah Massal SIPRI seperti dikutip dari South China Morning Post, Senin (17/6).

"Tetapi di hampir semua negara bersenjata nuklir, terdapat rencana atau dorongan signifikan untuk meningkatkan kekuatan nuklir," ujar dia menambahkan.

Laporan itu mengatakan, China sedang membangun sekitar 350 silo baru untuk rudal balistik berbasis darat.

Jika China mengisi setiap silo baru yang sedang dibangun dengan rudal berhulu ledak tunggal, maka dalam dekade berikutnya, China akan meningkatkan jumlah hulu ledak yang dapat digunakan pada ICBM-nya menjadi sekitar 650.

Namun, laporan menyatakan tidak jelas apa yang direncanakan China untuk silo tersebut.

Jika silo itu digunakan untuk menyimpan rudal yang dilengkapi dengan Multiple Independently Targetable Re-entry Vehicle(MIRV), jumlah hulu ledak ICBM dapat meningkat menjadi lebih dari 1.200.

(yoa/asr)

Read more