nadia raisya umur

2024-10-08 05:42:50  Source:nadia raisya umur   

nadia raisya umur,link alternatif hoktoto,nadia raisya umurJakarta, CNN Indonesia--

Iran meluncurkan ratusan rudal balistik hingga hipersonik ke Israelpada Selasa (1/10) malam waktu setempat untuk membalas kematian bos Hizbullah dan Hamas.

Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengklaim 90 persen rudal mengenai sasaran di Israel, seperti pangkalan udara hingga situs strategis lainnya.

Lihat Juga :
Yordania Marah ke Israel-Iran usai Kena Rudal: Kami Bukan Medan Perang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski militer Israel mengeklaim sebagian besar rudal Iran berhasil dicegat, fakta di lapangan soal sejumlah bangunan yang hancur hingga kebakaran. Hal itu memicu pertanyaan apakah sistem pertahanan anti-rudal Tel Aviv, terutama Iron Dome, berfungsi saat hujanan rudal Iran masuk wilayah negara Zionis tersebut.

Iron Dome Israel merupakan sistem pertahanan andalan Israel selama ini yang dikenal paling ampuh menangkal serangan roket atau rudal. Namun, sistem anti-rudal yang didapat Israel dari Amerika Serikat itu disebut keteteran menghalau rudal-rudal Iran hingga beberapa peluru kendali lepas dari pencegatan.

Bagaimana rudal Iran bisa menembus pertahanan Iron Dome?

Lihat Juga :
Adu Ganas Kekuatan Udara Iran vs Israel
Lihat Juga :
8 Tentara Israel Tewas Tandai Kemenangan Tempur Pertama Hizbullah

Walaupun efektivitas dan ketepatan mencapai 90 persen, analis senior di Australian Strategic Policy Institute, Malcolm Davis, mengatakan Iron Dome juga bisa kewalahan menghadapi serbuan rudal dan drone, apalagi dalam satu waktu bersamaan.

Davis mengatakan jumlah rudal pencegat Iron Dome terbatas sehingga jika diserbu secara bersamaan ada potensi sistem ini keteteran atau jebol.

"Jadi salah satu cara untuk mengalahkannya adalah dengan membuatnya kewalahan. Dan itu adalah kelemahan dari sistem pertahanan udara mana pun," kata Davis pada Oktober 2023, dikutip ABC.

Kelemahan Iron Dome, baca di halaman berikutnya >>>

Iron Dome tameng terakhir Israel

Iran meluncurkan rudal balistik secara bersamaan dan mendadak. Para pengamat menduga rudal balistik jarak menengah yang diluncurkan Iran yakni Shahab-3. Rudal ini disebut mampu membawa 760 hingga 1200 kg hulu ledak.

Iran juga menggunakan rudal hipersonik Fattah-1 yang bisa melaju dengan kecepatan lima kali kecepatan suara atau sekitar 16.000 km per jam.

Karena tingkat kecepatan yang begitu tinggi, rudal jenis hipersonik sulit dicegah atau ditembak jatuh.

Selain itu, Iron Dome Israel keteteran karena fungsi sistem ini memang bukan untuk menangkis rudal balistik.

Lihat Juga :
Rudal Iran Diklaim Turut Hancurkan Puluhan Jet Tempur F-35 Israel

Organisasi Pertahanan Rudal Israel (IMDO) menyebut Iron Dome adalah lapisan terbawah pertahanan rudal Israel dan bukan sistem yang digunakan untuk memerangi rudal balistik.

"Anak tangga berikutnya dalam pertahanan rudal adalah David's Sling yang melindungi ancaman [rudal] Jarak pendek dan menengah," demikian rilis IMDO dalam laporan CNN.

Iron Dome bukan merupakan satu-satunya sistem pertahanan anti-rudal yang digunakan Israel. Tel Aviv menerapkan skema pertahanan anti-rudal berlapis, di mana sejumlah sistem anti-rudal bekerja pada masing-masing level ancaman.

Sementara itu, David Sling menggunakan pencegat kinetik hit to kill untuk menghalau target sejauh 186 mil atau sekitar 299 km.

Artinya saat rudal-rudal balistik Iran meluncur yang bekerja keras menangkis peluru kendali itu adalah David Sling.

Lihat Juga :
Pangkalan AU Israel Kena Hantam Rudal Iran

Lapisan pertahanan udara selanjutnya dari sistem anti-rudal Israel adalah Arrow 2 dan Arrow 3.

Arrow 2 menggunakan hulu ledak fragmentasi untuk menghancurkan rudal balistik yang masuk di fase terminal atau menukik ke arah target.

Sementara itu, Arrow 3 menggunakan teknologi hit to kill untuk mencegat rudal balistik yang datang di luar angkasa, sebelum rudal itu masuk ke atmosfer saat menuju sasaran.

Pilihan Redaksi
  • Israel Makin Congkak 'Blacklist' Sekjen PBB Guterres, Ada Apa?
  • Iran Serang Israel sampai Iron Dome Jebol Tangkis 200 Rudal Teheran
  • Fakta Terbaru Iran Serang Israel Pakai Rudal Hipersonik

Kelemahan Iron Dome

Sejumlah pengamat sebetulnya meragukan efektivitas Iron yang disebut-sebut memiliki tingkat pencegahan 90 persen.

Peneliti Senior di Institut Timur Tengah Universitas Singapura, Jean-Loup Samaan, menyebut masalah efektivitas Iron Dome sangat kontroversial.

"Alasannya adalah pada akhirnya, kita harus bergantung pada estimasi dan data, yang merupakan data pemerintah Israel," kata Samaan ke Euronews.

Sejauh ini, apa yang dikatakan pemerintah Israel adalah bahwa efektivitas Iron Dome cukup tinggi. Israel, lanjut dia, hanya membicarakan tingkat intersepsi.

"Pertanyaannya adalah pertama, apa sebenarnya arti tingkat intersepsi itu?" imbuh Samaan.

Read more