erek erek cincin emas 4d

erek erek cincin emas 4d,mimpi gigi atas copot togel,erek erek cincin emas 4dJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Hakan Fidan menyinggung soal Islamofobia hingga serangan ke kitab suci umat Islam, Al-Qur'ansaat bertemu Menlu RI Retno Marsudi di Jakarta, Sabtu (15/7).

"Kami mendiskusikan peningkatan tantangan global, termasuk Islamofobia dan serangan tercela terhadap Al-Qur'an," ujar Hakan saat konferensi pers bersama Retno di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta.

Serangan terhadap Al Quran baru-baru ini terjadi di Swedia. Pada 28 Juni lalu, imigran asal Irak yang mengungsi ke Swedia, membakar salinan Al-Qur'an di luar masjid di Stockholm.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, pada 21 Januari lalu, politikus sayap kanan Swedia-Denmark Rasmus Paludan juga membakar Al-Qur'an di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm. Lalu, pada 27 Januari, ia juga melancarkan aksi serupa di depan Kedubes Turki di Copenhagen, Denmark.

Aksi itu berimbas kepada sikap Turki yang enggan memberi lampu hijau ke Swedia untuk masuk aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Presiden Tayyip Erdogan sampai-sampai mengatakan, Swedia jangan harap bisa mendapat restu dari negaranya.

Sementara untuk menjadi anggota NATO, calon harus mengantongi restu dari seluruh anggota tanpa terkecuali. Setiap anggota juga berhak menolak bergabungnya suatu negara.

Dalam kesempatan ini, kedua Menlu juga membahas soal pentingnya melawan terorisme dan kejahatan transnasional.

Selain itu, Retno dan Hakan juga membahas isu global seperti Palestina, Afghanistan, Ukraina, hingga Myanmar.

"Kami juga membahas sejumlah isu regional dan internasional seperti ASEAN, situasi di Ukraina, Myanmar, Palestina, dan Afghanistan," ungkap Retno dalam konferensi pers itu.