mtrtoto

2024-10-08 02:10:18  Source:mtrtoto   

mtrtoto,pokercc 2023 terbaru,mtrtoto

Jakarta, CNBC Indonesia- Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklaim tidak akan menurunkan target Initial Public Offering (IPO) tahun ini di tengah pemberitaan yang beredar terkait kasus gratifikasi listing atau IPO yang dilakukan karyawan.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengungkapkan, semua proses tetap dijalankan sebagaimana mestinya. Artinya, BEI tetap optimis kasus tersebut tidak menyurutkan perusahaan untuk melepas sahamnya di pasar modal.

Baca:
Ini Respons Terbaru OJK & Bursa Efek Indonesia Soal Kasus Suap IPO

"Penurunan target tidak ada, semua proses tetap dijalankan sebagaimana mestinya," ujar Jeffrey kepada media, dikutip Selasa (3/9).

Jeffrey mengungkapkan, hingga akhir 2024, masih ada sekitar 25 hingga 30 emiten yang berada dalam pipeline. Calon emiten tersebut akan diproses sesuai dengan SOP yang ada.

Jeffrey menekankan, pihaknya saat ini sedang melakukan pemeriksaan dan investigasi terkait kasus gratifikasi tersebut oleh tim khusus.

"Kami mengikuti prosesnya dengan seksama. Namun, yang sudah kami tegaskan beberapa kali adalah bahwa seluruh proses IPO yang telah berlangsung sesuai dengan prosedur yang ada," ungkapnya.

Jeffrey berharap, komitmen BEI dalam menangani kasus ini dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap regulator pasar modal. "Bursa akan melakukan tindakan sesuai dengan kewenangan kami, dan itu sudah kami lakukan," pungkasnya.

Sebagai informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan sekitar 62 perusahaan dapat tercatat menjadi perusahaan publik lewat gelaran penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Selain itu otoritas juga menargetkan penambahan 2 juta investor baru tahun depan.


(fsd/fsd) Saksikan video di bawah ini:

Video: Ada Perang & Stimulus China, Rupiah Anjlok ke Rp15.600/USD

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Video: BEI Utak-Atik Posisi Emiten di Papan Pencatatan Mei 2024

Read more