jadwal liga ukraina

2024-10-08 04:21:55  Source:jadwal liga ukraina   

jadwal liga ukraina,buku mimpi 01 sampai 100,jadwal liga ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia- Enam penyedia jasa pemeringkat kredit, termasuk Moody's Investors Service dan S&P Global Ratings, setuju untuk membayar total US$ 49 juta atau setara Rp 760 miliar (kurs Rp 15.500/US$) dalam bentuk denda perdata. Denda tersebut untuk penyelesaian terbaru dengan Securities and Exchange Commission atas penggunaan komunikasi di luar saluran.

Mengutip Wall Street Journal, Moody's dan S&P masing-masing setuju untuk membayar US$ 20 juta untuk menyelesaikan tuduhan-tuduhan tersebut. Fitch Ratings setuju untuk membayar denda sebesar US$ 8 juta, sementara A.M. Best Rating Services setuju untuk membayar US$ 1 juta.

Baca:
S&P Pertahankan Credit Rating RI di BBB, Bos BI Buka Suara

Selain itu, HR Ratings de México juga dikenakan denda dengan setuju untuk membayar denda US$ 250.000, dan Demotech dengan denda US$ 100.000.

SEC menyebut perusahaan-perusahaan tersebut gagal menjaga dan menyimpan catatan komunikasi elektronik di luar kanal resmi, termasuk SMS dan penggunaan platform seperti WhatsApp.

"Kami telah melihat berulang kali bahwa kegagalan dalam memelihara dan menyimpan catatan yang diperlukan dapat menghambat kemampuan staf untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan mematuhi kewajiban mereka," ujar Sanjay Wadhwa, wakil direktur Divisi Penegakan SEC.

Masing-masing perusahaan yang terlibat mengakui perbuatannya dan setuju untuk memperbaiki kebijakan dan prosedur kepatuhan seputar komunikasi di luar saluran.

Empat dari perusahaan-perusahaan tersebut, yaitu Moody's, S&P, Fitch, dan HR Ratings de México setuju untuk menyewa konsultan kepatuhan dan meninjau kebijakan dan prosedur mereka terkait penyimpanan komunikasi elektronik di perangkat pribadi karyawan mereka dan kerangka kerja mereka dalam menangani ketidakpatuhan.

Sementara A.M. Best dan Demotech tidak diwajibkan untuk menyewa konsultan kepatuhan karena mereka telah melakukan upaya yang signifikan untuk mematuhi persyaratan pencatatan sejak dini dan telah bekerja sama dalam penyelidikan.

S&P mengaku senang telah menyelesaikan masalah ini, dan mencatat bahwa regulator mengakui pendekatan kooperatif dan tindakan perbaikannya. S&P menganggap kepatuhan terhadap kewajiban regulasi sangat serius.

Perwakilan Moody's mengatakan bahwa perusahaan ini berkomitmen penuh untuk menegakkan kewajiban pencatatan peraturan.

Sedangkan A.M. Best mengatakan bahwa mereka senang bahwa masalah ini telah diselesaikan dan bahwa SEC mengakui upayanya untuk mematuhi persyaratan penyimpanan catatan, dan menambahkan bahwa mereka tetap berkomitmen pada integritas proses pemeringkatannya.

HR Ratings juga telah memperkuat prosedur penyimpanan catatan elektroniknya selama setahun terakhir dan penyelesaian dengan SEC menggarisbawahi komitmen kuat pihaknya untuk menegakkan standar peraturan di setiap yurisdiksi tempat beroperasi.


(fsd/fsd) Saksikan video di bawah ini:

Video: Simak! Proyeksi Moody's Soal Rupiah Hingga Kapan BI Rate Turun

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Video: Ramalan Nasib Peringkat Perbankan RI Era Suku Bunga Tinggi

Read more