klasmen liga 1bri 2023

2024-10-08 04:33:56  Source:klasmen liga 1bri 2023   

klasmen liga 1bri 2023,sbopoker,klasmen liga 1bri 2023

Jakarta, CNBC Indonesia -Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik atau yang disebut Undisbursed Loantercatat meningkat pada periode Juni 2024. Hal ini berarti tingkat kredit menganggur di perbankan meningkat, yang menandakan para pengusaha menahan untuk menarik fasilitas kreditnya yang telah disetujui oleh pihak perbankan. 

Berdasarkan laporan Statistik Perbankan Indonesia dari Otoritas Jasa Keuangan, pada periode Juni 2024 Undisbursed Loan untuk Bank Umum naik 7,8% menjadi Rp2.152,19 triliun secara tahunan (yoy), dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1.996,56 triliun. Dan meningkat secara bulanan (mtm) sebesar 0,43% dari periode Mei 2024 sebesar Rp2.142,88 triliun.

Meningkatnya Undisbursed Loan Bank Umum berasal dari kenaikan Undisbursed Loan Bank Umum KBMI 2, 3 dan 4.

Berbeda dengan KBMI 2 hingga 4, Undisbursed Loan Bank Umum KBMI 1 justru turun 5,41% menjadi Rp119,28 triliun secara tahunan (yoy), dan turun secara bulanan 2,73% dari periode Mei 2024 sebesar Rp122,63 triliun.

Sementara itu, Undisbursed Loan Bank Persero atau milik BUMN tercatat turun pada periode Juni 2024 sebesar 2,97% menjadi Rp401,58 triliun secara tahunan (yoy), dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp413,87 triliun. Angka tersebut juga turun secara bulanan 1,14% dari periode Mei 2024 sebesar Rp402,2 triliun.

Adapun, Undisbursed Loan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang justru mencatat naik pada periode Juni 2024 sebesar 19,06% menjadi Rp31,53 triliun secara tahunan (yoy), dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp26,48 triliun. Akan tetapi, angka tersebut turun secara bulanan sebesar 3,24% dari periode Mei 2024 sebesar Rp32,58 triliun.

Dan Undisbursed Loan Bank Swasta Nasional juga tercatat naik secara tahunan (yoy) pada periode Juni 2024 sebesar 15,29% menjadi Rp1.442 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1.250,79 triliun. Angka tersebut juga naik secara bulanan sebesar 1,48% dari periode Mei 2024 sebesar Rp1.421 triliun.

Kenaikan Undisbursed Loan tentu didorong oleh beberapa faktor. Dimana kondisi ekonomi RI saat ini tengah huru hara pelemahan daya beli.

Sebelumnya, Indonesia tengah mengalami deflasi empat bulan berturut-turut sejak Mei 2024. Deflasi beruntun tersebut merupakan pertama kali terjadi sejak 1999 atau 25 tahun terakhir.

Selain itu PMI Manufaktur RI di sepanjang tahun 2024 mulai mengalami penurunan pada April 2024 di 52,9 hingga Agustus 2024 di 48,9. Hal ini mencatatkan penurunan di sepanjang semester I 2024.

Deflasi beruntun dan melemahnya PMI Manufaktur mendorong para pelaku usaha untuk tidak melakukan ekspansi dan memutuskan untuk menahan fasilitas kreditnya hingga menunggu hasil data ekonomi Indonesia bisa pulih kembali.


CNBC Indonesia Research

[email protected]

(saw/saw) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">

Read more