data newyorkmid

2024-10-08 05:21:59  Source:data newyorkmid   

data newyorkmid,klasemen bwf 2023,data newyorkmidJakarta, CNN Indonesia--

Hubungan PKBdan PBNU semakin memanas selama beberapa pekan terakhir.

Tensi makin terlihat setelah DPR membentuk Pansus Angket Haji terkait sengkarut penyelenggaraan ibadah haji 2024. Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengetok palu pembentukan Pansus Haji.

Pansus akan menelusuri keputusan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang diduga mengalihkan tambahan kuota haji reguler sebanyak 20 ribu ke haji khusus. Pengalihan ini dianggap anggota Pansus melanggar Undang-Undang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan tim ini merupakan upaya untuk meluruskan sejarah sekaligus mengembalikan PKB ke pemilik sahnya yakni PBNU.

Lihat Juga :
Ketua Ansor Perintahkan Banser Gebuk Jika Massa Kembali Demo PBNU

PBNU kemudian menggelar rapat pleno pada 27-28 Juli di Hotel Bidakara, Jakarta.

Usai rapat, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf memutuskan membentuk tim untuk mendalami sekaligus mengkaji ulang hubungan NU dengan PKB. Kemudian PBNU menunjuk dua orang sebagai tim utama yakni, Wakil Rais Aam Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni.

Gus Yahya menyebut Anwar Iskandar adalah satu-satunya orang yang tersisa dari para pendiri awal PKB. Sementara Amin Said Husni merupakan Wasekjen pertama PKB. Nantinya, kata dia, keduanya akan memberikan rekomendasi kepada PBNU terkait hubungan NU dengan PKB

"Kita lihat beliau berdua akan bekerja lebih lanjut mendalami masalah ini, dan memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada PBNU, mengenai langkah-langkah yang harus diambil," kata Yahya.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kedua kanan) melambaikan tangan usai menyampaikan keterangan terkait pertemuan lima orang warga Nahdatul Ulama atau Nahdliyin dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Jakarta, Selasa (16/7/2024). PBNU meminta maaf atas tindakan lima warganya yang dianggap tidak pantas di tengah penyerbuan Israel ke Palestina serta akan memanggil dan memeriksa kelimanya. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho GumayKetua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kedua kanan). (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Yahya curiga Pansus Haji untuk serang adiknya

Gus Yahya menjelaskan keputusan untuk mendalami hubungan NU dengan PKB dilakukan menyusul narasi konflik yang menyiratkan ketegangan hubungan antara kedua organisasi.

Pada momen itu, Gus Yahya juga mengatakan keberatannya atas pembentukan Pansus Haji. Ia curiga salah satu tujuan pansus itu untuk menyerang NU, karena Kementerian Agama saat ini dipimpin adiknya, Yaqut Cholil Qoumas.

"Soal pansus haji ya. Nah, ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan kepada kita pansus haji kemudian nyerangNU, jangan-jangan ini masalah pribadi. Jangan-jangan gitu, loh. Jangan-jangan gara-gara menterinya adik saya," kata Gus Yahya dalam jumpa pers.

Panas adu mulut

Usai tim ini dibentuk, elite PKB dan tim yang dibentuk PBNU kembali melakukan manuver. PBNU kemudian memanggil eks Sekjen PKB Lukman Edy di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (31/7) lalu.

Usai pertemuan hampir dua jam itu, Lukman menuding Cak Imin menghilangkan peran dewan syuro PKB yang berisikan para kiai-kiai sepuh.

Bagi Lukman, menghilangkan peran kiai dalam PKB merupakan masalah yang sangat mendasar.

"PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin secara sistematis mengurangi peran-peran dan kewenangan dari para kiai. Bahkan formalnya, Muktamar Bali itu menghilangkan sebagian besar kewenangan dari dewan syuro," kata Lukman.

PBNU kemudian dijadwalkan akan memanggil Sekjen PKB Hasanuddin Wahid pada Senin (5/8) siang hari ini.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai Gus Yahya dan Gus Ipul kerap menggembosi PKB. Jazilul menegaskan PKB sedari awal menyadari penuh hubungan historis mereka dengan NU.

Ia juga mengaku tak pernah menyoal jika posisi PBNU selama ini dinilai berjarak dengan seluruh parpol, tak terkecuali PKB.

"Faktanya, Gus Yahya, Gus Ipul itu sering menggembosi PKB," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7).

Infografis Jejak Seteru Elite PKB & PBNU
Lihat Juga :
KRONIKLiku-liku Seteru PKB dan PBNU: Meruncing di Era Cak Imin & Gus Yahya

Kemudian Gus Yahya turut mengibaratkan pihaknya sebagai pabrik mobil dan PKB sebagai produk rilisan yang mengalami kesalahan sistem.

Menurut Gus Yahya, PBNU sebagai 'pabrik' PKB dapat menarik kembali produknya (recall) jika terdapat masalah atau kesalahan sistem.

"Kemarin kan ada perusahaan memproduksi mobil. Sudah dilempar ke pasar, sudah laku," ungkap Gus Yahya, dikutip dari keterangan resmi PBNU pada Sabtu (3/8).

"Kan, Gus Ipul yang jadi dalang kisruh ketika melempar pernyataan mau mengambil alih PKB," ujarnya.



Tak terima dituding Gus Yahya, Cak Imin mengatakan prestasi PKB dalam Pemilu 2024 dicapai berkat keberhasilan kader yang tak lagi bergantung dengan orang lain. Dia lantas mengklaim upaya penggembosan Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul atas PKB tidak berhasil.

"Prestasi perolehan PKB pada Pemilu 2024 diakui semua pihak, dan kita syukuri sebagai keberhasilan kader-kader yang tidak lagi bergantung pada siapa pun," cuit Cak Imin via X, Sabtu (3/8).

Cak Imin kemudian berbalik membalas Gus Yahya dengan mengatakan pihak yang rusak adalah sang Ketum PBNU dan Gus Ipul. Ia pun heran karena merasa partainya ditarik-ditarik oleh PBNU.

"Digembosi Yahya dan Saiful di Pemilu malah membuat perolehan PKB meningkat tajam. Omongan Yahya dan Saiful enggak laku," lanjutnya.

Lihat Juga :
Ketua Ansor Perintahkan Banser Gebuk Jika Massa Kembali Demo PBNU

Diwarnai demo kantor PBNU

Suasana makin memanas usai puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur menggelar demonstrasi di depan Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (2/8) lalu.

Mereka mendesak Gus Yahya dan Gus Ipul untuk mundur dari jabatannya. Koordinator Umum Aliansi Santri Gus Dur Muhamad Sholihin mencoba menerobos barikade yang dibuat polisi.

"Kami minta lima langkah polisi mundur, kami ingin lihat rumah kami," kata Sholihin.

Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Suleman Tanjung menuding PKB sebagai pihak di balik demonstrasi di Kantor PBNU tersebut.

[Gambas:Photo CNN]

Lihat Juga :
KRONIKLiku-liku Seteru PKB dan PBNU: Meruncing di Era Cak Imin & Gus Yahya

Pernyataan Suleman itu disampaikan setelah menerima surat resmi dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang isinya membantah kabar keterlibatan mereka dalam demo tersebut.

"PCNU Indramayu juga telah mengonfirmasi bahwa massa ini digerakkan oleh beberapa orang PKB dari Indramayu," kata Suleman dalam keterangan tertulis, Minggu (4/8).

Suleman menyoroti arah kedatangan massa dari Jalan Raden Saleh atau Kantor DPP PKB.

Lalu, massa dipimpin oleh seseorang bernama Muhamad Solihin. Suleman menyebut Solihin adalah pengurus DPW PKB Jawa Barat dan mantan ketua Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu.

"Mereka ini Aneh. Mengatasnamakan Santri Gus Dur tapi malah membela Muhaimin. Masak pecinta Gus Dur bela musuh Gus Dur, kan tidak masuk akal," ujarnya.

Lihat Juga :
PKB Sentil Gus Yahya: Kepala Pabrik Sandal Ngurusi Mobil, Ya Amburadul

Merespons tudingan Sulaeman, Jazilul meminta PBNU tak asal melemparkan tudingan.

"Walah, itu wasekjen kurang kerjaan. Emangnya acara wayangan pakai dalang segala? Jangan asal tuding," kata Jazilul melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (5/8).

Jazilul lalu menuding balik para pimpinan PBNU. Dia mengatakan para pemimpin PBNU saat ini sudah melenceng dari khittah NU 1926.

Ia menyebut petinggi-petinggi PBNU sudah berpolitik. Jazilul juga menyebut Sekretaris Jenderal PBNU Syaifullah Yusuf yang memulai keributan antara PBNU dengan PKB.

Read more