sawer123

2024-10-08 00:12:55  Source:sawer123   

sawer123,link alternatif daftar login rupiahtoto,sawer123Jakarta, CNN Indonesia--

Pasar saham dunia yang terbakar pada Senin (5/8) mengingatkan investor akan peristiwa black monday atau Senin hitam yang terjadi pada 1987 silam. Kala itu, pasar saham anjlok bersamaan.

Misalnya, indeks Nikkei 225 di Jepang, Kospi di Korea Selatan, NYSE Composite dan Nasdaq di AS mendadak turun signifikan. Sehingga, peristiwa tersebut dikenang sepanjang masa.

Berdasarkan Federal Reserve Story yang dikutip pada Rabu (7/8), Black Monday adalah kejatuhan pasar saham global yang parah dan tidak terduga pada Senin, 19 Oktober 1987. Kerugian di seluruh dunia diperkirakan mencapai US$1,71 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan awal pekan, bursa saham Asia, Eropa dan Amerika Serikat (AS) terbakar habis-habisan. Nikkei 225 di Jepang bahkan anjlok 12,40 persen, lalu Kospi Korea Selatan turun 8,77 persen dan DAX di Jerman turun 2,27 persen.

Selanjutnya, di bursa AS, Indeks S&P 500 turun 1,84 persen, indeks NYSE Composite minus 1,79 persen, dan indeks NASDAQ Composite melemah 2,43 persen.

Kejatuhan bursa saham global ini diakibatkan kekhawatiran investor akan potensi resesi yang bakal terjadi di AS. Hal ini setelah negeri Paman Sam merilis data tenaga kerja yang melambat tajam sehingga penganggurannya meningkat.

Pada data yang dirilis, jumlah pengangguran naik signifikan ke 249 ribu orang. Jauh di atas ekspektasi yang diproyeksi hanya naik seribu ke 236 ribu. Kondisi ini lah membuat pasar menyimpulkan ancaman resesi di AS makin nyata.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/sfr)

Read more