beli akun higgs domino level 5

2024-10-07 23:49:56  Source:beli akun higgs domino level 5   

beli akun higgs domino level 5,31 erek erek,beli akun higgs domino level 5Ambon, CNN Indonesia--

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun mewanti-wanti kepada para bakal calon kepala daerah dari PDIP untuk tidak menjadi penghianat.

Hal tersebut disampaikan Komarudin saat membuka Rapat Kerja Daerah Khusus PDIP Provinsi Maluku di Suli, Maluku Tengah, Minggu (15/9).

Rapat dihadiri para calon kepala daerah dari provinsi Maluku, antara lain bakal calon Gubernur Maluku Jefrry Apoly Rahawarin, bakal calon bupati Seram Barat Samson Atapary, bakal calon Maluku Tengah, Tina Tetelepta, bakal calon Seram Bagian Timur, Abdul Malik Kastela, bakal calon walikota, Bodewin Wattimena, bakal calon Buru Selatan Safitri Malik Soulisa, bakal calon walikota Tual, Usman Tamnge, bakal calon bupati Maluku Tenggara Muhammad Taher Hanubun dan bakal calon bupati Buru Aziz Hentihu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Komarudin Watubun: Jokowi Sudah Habisi PDIP, Kita Bertarung

Komar menyebut Jokowi dulu ketika masuk Jakarta, tidak punya modal alias tak punya duit.

"Jokowi yang jadi penghianat kepada PDI Perjuangan, Jokowi dulu masuk Jakarta bukan siapa-siapanya. Saya menceritakan itu bukan bagian dari saya memfitnah karena kami sudah membuat dia Jokowi jadi manusia," ujarnya.

Komar mengklaim PDIP yang membesarkan nama Jokowi. Saat ke Jakarta, kata dia, Jokowi datang dengan modal pas-pasan. Tak hanya itu, Komar menuturkan Jokowi sempat mendapat penolakan dan tidak didukung warga Jakarta.

"Jokowi ke Jakarta itu orang semua pergi, tidak ada yang dukung Jokowi itu, yang dukung Jokowi hari itu hanya Gerindra dan PDI Perjuangan, sampai titik terakhir baru tarik Ahok masuk," imbuh dia.

Karena Jokowi tidak punya duit, Komar yang saat itu memimpin Rapat Kerja Daerah PDI Perjuangan DKI Jakarta, mengklaim mengeluarkan duit dari kantong pribadinya senilai Rp10 juta.

Peserta Rapat Kerja Daerah PDIP DKI Jakarta pun ramai-ramai berpatungan. Dari hasil patungan tersebut duit yang berhasil terkumpul sebanyak Rp1 miliar lebih.

Lebih lanjut ia berkata, duit yang berhasil terkumpul dijadikan sebagai modal awal untuk Jokowi maju di Pilkada Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Lihat Juga :
Megawati Temui Pimpinan MPR di Kompleks Parlemen Hari Ini

"Waktu itu saya punya uang Rp10 juta di kantong, saya cabut, saya taruh di atas meja, saya nyanyikan lagu maju tak gentar, lalu kita patungan untuk modal pertama Jokowi masuk Jakarta karena Jokowi tidak punya uang waktu itu," ucapnya.

Atas dasar itu, Komar lantas meminta bakal calon kepala daerah dari PDIP yang menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusus PDIP Provinsi Maluku untuk tidak menjadi penghianat.

Komar mengklaim PDIP sudah terbiasa dikhianati, PDIP pun sempat ditinggal sendiri. Ia bilang salah satu potensi berbahaya PDIP kalah Pilkada 2024 ketika kader mengkhianati dan tidak bersatu.

"Jadi kalau keadaan begini sudah biasa bagi PDIP, yang berbahaya ada saudara-saudara tidak bersatu, tapi sepanjang saudara-saudara bersatu karena merasa kita dipersatukan oleh ideologi partai ini pasti menang," katanya.

(sai/wis)

Read more