yaotogel

yaotogel,pragmatic90,yaotogelJakarta, CNN Indonesia--

Pasukan perdamaian Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir usai disebut oleh beberapa pemimpin negara untuk menengahi konflik yang terjadi.

PBB sebagai lembaga internasional memang mempunyai hak mengutus pasukan perdamaian guna menciptakan stabilitas keamanan di berbagai negara. Namun, pengiriman pasukan perdamaian memakan biaya yang tak murah dan perlu perhitungan matang.

Lihat Juga : Putin Ancam Rudal AS Cs Jika Restui Ukraina Pakai Senjata Buatan Barat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proposal tersebut berisi tentang perhitungan biaya operasional seperti transportasi, logistik, hingga gaji untuk staf yang terlibat.

Setiap operasi perdamaian wajib melampirkan laporan penggunaan sumber daya. Laporan tersebut juga harus mendapat pertimbangan dan persetujuan dari Majelis Umum PBB.

Menurut laporan, total anggaran PBB yang disetujui Majelis Umum pada 2021-2022 untuk operasi perdamaian mencapai US$6,38 miliar.

Lihat Juga : Mengenal Pasukan Perdamaian PBB yang Berpotensi Diterjunkan ke Gaza

Dana PBB untuk keperluan perdamaian didapatkan dari beberapa negara kontributor tetap. Seperti Amerika Serikat, China, Jepang, Jerman, Inggris, Prancis, Italia, Rusia, Kanada, hingga Korea Selatan.

Selain itu, banyak negara di luar kontributor yang kerap menyumbang dana untuk mendukung upaya penciptaan perdamaian melalui operasi pasukan PBB.

Berapa gaji pasukan perdamaian?

Gaji pasukan perdamaian ditentukan langsung atas keputusan dari laporan setiap tahunnya yang telah disetujui Majelis Umum PBB.

Pasukan perdamaian umumnya digaji langsung oleh pemerintah masing-masing negara sesuai dengan pangkat mereka.

Lihat Juga : Hamas Disebut Akan Ubah Taktik Serang Pasukan Israel, Ada Apa?

Sebab, PBB tidak memiliki pasukan militer khusus melainkan murni berasal dari sukarelawan penugasan setiap negara anggota.

Namun, PBB kerap memberikan uang kompensasi sebesar US$1.428 per orang per bulan sejak awal penetapan pada 1 Juli 2019.

PBB juga memberi uang ganti kepada negara anggotanya untuk keperluan perlengkapan militer yang terpakai selama operasi perdamaian terjadi.