tafsir mimpi 89

tafsir mimpi 89,joyotogel slot,tafsir mimpi 89Jakarta, CNN Indonesia--

Pemerintah Arab Saudi berencana mengeluarkan fasilitas terobosan terbaru yakni kartu keberangkatan haji atau smart card.

Hal itu menjadi sorotan lantaran memuat sejumlah akses pelayanan khusus bagi jemaah haji, termasuk informasi yang berkaitan dengan ibadah haji.

Lihat Juga : Kenapa Demo Dukung Gaza di Kampus AS Cepat Meluas Bak Tsunami?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Indonesia menjadi negara pertama yang secara resmi menerima fasilitas tersebut.

"Jemaah Haji yang pertama kali mendapatkan kartu ini adalah Jemaah Haji dari Indonesia. Kartu elektronik ini adalah kartu yang memang dibuat khusus untuk memberikan pelayanan kepada Jemaah Haji," ujar Menteri Haji Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah.

Tawfiq lanjut mengungkap bahwa kartu ini dapat memudahkan para jemaah untuk mengakses informasi yang berkaitan dengan haji.

"Kartu tersebut yang akan membantu jemaah untuk mengetahui lokasi-lokasi yang ada di tempat pelaksanaan ibadah haji dan di kartu tersebut juga ada sertifikat selesai melaksanakan ibadah haji sehingga itu bisa menjadi kenangan yang indah bagi yang telah melaksanakan ibadah haji," tambahnya.

Manfaat Smart Card

Program Smart Card ini sebenarnya sudah ada sejak 2020 dan telah berencana untuk diluncurkan segera di musim haji selanjutnya.

Fitur dari Smart Card itu juga sangat berguna untuk memudahkan para jemaah melakukan berbagai pembayaran.

Lihat Juga : Daftar Negara yang Ancam dan Sudah Putus Hubungan dengan Israel

Melansir dari Saudi Gazette, Smart Card berlaku di seluruh wilayah Arab Saudi dan dapat berguna sebagai alat bayar.

Ini karena kartu canggih tersebut telah dilengkapi dengan fitur Near-Field Communication (NFC) yang memungkinkan untuk melakukan transaksi secara nirkabel.

Hal itu juga memudahkan pemerintah Arab Saudi untuk memantau berbagai siklus ekonomi yang berlangsung di wilayahnya.

Kartu itu nantinya juga dapat memuat jadwal-jadwal ibadah hingga informasi umum ibadah haji. Jemaah hanya perlu menempelkan kartu yang tersedia di berbagai wilayah dan menghubungkan dengan perangkat elektronik terdekat seperti telepon genggam.

Tawfiq juga lanjut menambahkan bahwa penggunaan Smart Card ini dapat mencegah jemaah haji yang masuk ke Arab Saudi dengan visa yang tidak sesuai ketentuan.

Lihat Juga : KILAS INTERNASIONALSkandal Seks Sekutu PM India sampai Sekte Dahn World Gegerkan K-Pop

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi sedang menegaskan aturan tentang visa resmi yang digunakan untuk pergi haji.

"Untuk itu kami imbau jangan tergiur dengan yang menawarkan visa non-prosedural tersebut. Semua harus dilaksanakan dengan koordinasi dengan pemerintah Indonesia, Kemenag RI," ucap Tawfiq.

Kerajaan Arab Saudi pun tak segan untuk memberikan sanksi tegas kepada mereka yang tidak menaati aturan yang sudah berlaku di negaranya.