macautoto

2024-10-08 13:48:09  Source:macautoto   

macautoto,paito tesson sydney,macautotoNGAWI, Jawa Pos Radar Madiun- Aksi kabur tiga kawanan pencuri dari kejaran tim buru sergap (buser) Satreskrim Polres Ngawi bukannya tanpa perlawanan. Cristian Kalehsaran, 32, dan Windu Sanjaya, 35, nekat mengayunkan pedang ke arah polisi yang mengejarnya.

Namun, petugas bergerak cepat mengambil pistol, dan melepaskan timah panas ke kaki kedua pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut. ‘’Kami lumpuhkan karena melawan saat hendak ditangkap,’’ kata Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono kemarin (24/5).

Cristian berasal dari Desa Tegalwangi, Grogol, Cilegon, Banten, dan Windu tinggal di Desa Cimuncang, Serang, Banten. Keduanya bersama Jaya Suprana, 22, yang ber-KTP Desa Cupang, Gempol, Cirebon, Jawa Barat, mencuri tas pengemudi mobil yang beristirahat di rest area575 tol Solo-Kertosono (Soker) ruas Ngawi, Selasa (23/5).

Isinya, smartphonedan uang tunai. Di hari yang sama, komplotan itu lebih dulu mencuri tas milik seorang warga di salah satu rumah makan di Kecamatan Widodaren. ‘’Kami langsung melakukan pengejaran setelah menerima laporan dari korban,’’ ujar Agung.

Agung menyampaikan bahwa Cristian dkk menyasar kendaran bermotor yang ditinggalkan pemiliknya untuk beristirahat. Mereka menggunakan sejumlah peralatan yang biasa dipakai untuk merusak pintu mobil. Alat-alat tersebut kini disita sebagai barang bukti (BB). ‘’BB lainnya pedang, handphonedan tas curian, serta mobil rental yang dipakai pelaku,’’ bebernya

Penyidik masih memintai keterangan tiga pelaku. Hasil sementara, mereka menjadikan rest areadan rumah makan sebagai sasaran. Aksi pencurian di Ngawi tersebar di tiga lokasi berbeda. ‘’Kasus ini masih dikembangkan. TKP-nya diduga masih banyak,’’ ucapnya. (sae/cor)

Read more