garasi poker

2024-10-08 00:10:23  Source:garasi poker   

garasi poker,agen89gacor,garasi pokerJakarta, CNN Indonesia--

Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menargetkan merger maskapai Citilink dengan Pelita Airrampung sebelum Oktober 2024.

Merger kedua maskapai itu dilakukan bersamaan dengan masuknya Garuda Indonesia ke PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney.

"Citilink owned (dimiliki) 100 persen oleh Garuda. Jadi diskusi soal merger lebih banyak nanti diwakili oleh Garuda didampingi oleh Citilink," katanya dalam konferensi pers di Menara Garuda Indonesia, Tangerang, Rabu (22/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irfan mengatakan proses integrasi maskapai tersebut masih dalam proses diskusi. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan termasuk soal aspek hukum, ekuitas Garuda yang masih negatif, jumlah pesawat, harga tiket, dan rencana Kementerian BUMN dan InJourney ke depannya terkait industri penerbangan.

Hal yang juga didiskusikan, sambungnya, adalah kepemilikan Pelita Air oleh PT Pertamina (Persero) Tbk dan bisnis maskapai tersebut yang bukan hanya penerbangan terjadwal.

"Ini juga perlu jadi bahan diskusi karena inisiatif-inisiatif yang dilakukan mesti ada persetujuan Pertamina," imbuhnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebelumnya mengungkapkan dengan merger tersebut, maskapai Garuda akan tetap ada. Sementara Citilink dan Pelita Air akan digabung menjadi satu.

"Garudanya tetap sendiri, Citilink dan Pelita (dilebur), karena Garudanya kan sudah bagus. Citilink dan Pelitanya kita lebur," kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis (31/9).

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Pelita Air yang merupakan anak usaha PT Pertamina akan menjadi lisensi kedua Citilink dan akan menjadi bagian grup Garuda Indonesia.

"Jadi Citilink nanti akan punya dua lisens, Citilink dan Pelita. Begitu Pelita kita ambil dari Pertamina ke Citilink, jadi nanti satu grup, Garuda di atas, Citilink sama Pelita di bawah," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(fby/agt)

Read more