djarum4d jakarta

2024-10-08 05:49:20  Source:djarum4d jakarta   

djarum4d jakarta,gambar x500 zeus,djarum4d jakartaJakarta, CNN Indonesia--

Indonesia mengutuk keras langkah Israel mengesahkan tiga rancangan undang-undang (RUU) yang salah satunya menetapkan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina(UNRWA) sebagai organisasi teroris.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyatakan upaya sistemik Israel untuk mengakhiri aktivitas UNRWA di Palestina dan membubarkan badan PBB tersebut tidak dapat diterima.

Lihat Juga :
Israel Sahkan RUU Cap Badan PBB soal Palestina Organisasi Teroris

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"UNRWA harus terus melaksanakan mandatnya, sesuai dengan hukum internasional dan resolusi PBB terkait," demikian keterangan Kemlu RI.

Parlemen Israel pada Senin (22/7) mengesahkan tiga RUU yang salah satunya melabeli UNRWA sebagai organisasi teroris.

Lihat Juga :
Survei Pilpres AS: Kamala Harris Mulai Salip Trump, Unggul 2 Poin

RUU pertama melarang UNRWA beroperasi dalam misi apa pun, menyediakan layanan apapun, maupun melakukan aktivitas apa pun di teritori Israel. RUU pertama ini telah disetujui oleh 58 suara.

RUU kedua, sementara itu, menyerukan untuk mencabut kekebalan hukum para personel UNRWA serta mencabut hak istimewa mereka di Israel. RUU kedua telah disetujui oleh 63 suara.

Kemudian RUU ketiga melabeli badan PBB tersebut sebagai "organisasi teroris" dan mengharuskan Israel memutus hubungan dengan UNRWA. RUU ketiga disetujui oleh 50 suara.

Sejak meluncurkan agresi Oktober lalu, Israel berulang kali mendesak agar UNRWA ditutup dan tak lagi menjalankan operasi kemanusiaan bagi pengungsi Palestina.

Lihat Juga :
Potensi Head-to-Head di Pilpres, Trump Pernah Dukung Harris Jadi Jaksa

[Gambas:Twitter]

Lihat Juga :
Ratusan Umat Yahudi AS Demo 'Sambut' Netanyahu: Biarkan Gaza Hidup!

Israel menuding badan PBB tersebut telah disusupi oleh kelompok milisi Palestina, baik Hamas maupun Jihad Islam. Berbagai konvoi bantuan kemanusiaan UNRWA pun kerap menjadi sasaran serangan pasukan militer Israel.

Merespons RUU Israel, UNRWA menyatakan beleid tersebut merupakan propaganda terbaru Negeri Zionis untuk membubarkan mereka. Hamas dan Otoritas Palestina telah mengutuk beleid tersebut.

(blq/rds)

Read more