toto soju

2024-10-08 04:04:54  Source:toto soju   

toto soju,total sporttek,toto soju

Jakarta, CNBC Indonesia -Operasi Houthi di Laut Merah memasuki fase baru. Kelompok dari Yaman tersebut memberikan peringatan kepada kapal-kapal dari berbagai negara untuk bersiap diserang jika melewati perairan tersebut.

Peringatan ini terlihat dari email tak biasa yang dikirimkan ke orang-orang pelayaran. Salah satunya, seorang eksekutif senior di sebuah perusahaan pelayaran Yunani, yang menyadari adanya email yang tidak biasa telah masuk ke kotak masuk pribadinya.

Baca:
9 Fakta Baru Perang Israel VS Iran Mau Pecah, G7 'Turun Gunung'

Hal ini dilaporkan Reuters, Kamis (3/10/2024). Namun sayangnya pimpinan eksekutif dan perusahaan itu menolak disebutkan namanya karena alasan keamanan.

Secara khusus, pesan tersebut, juga memperingatkan bahwa salah satu kapal perusahaan yang berlayar melalui Laut Merah berisiko diserang oleh Houthi.Kapal yang dikelola Yunani tersebut dikatakan telah melanggar larangan transit yang diberlakukan Houthi dengan berlabuh di pelabuhan Israel.

"Akan secara langsung menjadi sasaran Angkatan Bersenjata Yaman di area mana pun yang mereka anggap tepat," demikian bunyi pesan tersebut, yang ditulis dalam Bahasa Inggris itu.

"Anda memikul tanggung jawab dan konsekuensi dari memasukkan kapal tersebut ke dalam daftar larangan," kata email tersebut lagi yang ditandatangani oleh Pusat Koordinasi Operasi Kemanusiaan (HOCC) yang berpusat di Yaman, sebuah badan yang dibentuk pada Februari untuk menjadi penghubung antara pasukan Houthi dan operator pelayaran komersial.

Baca:
Detik-Detik Bom Meledak di Bandara Jepang, Puluhan Penerbangan Batal

Perlu diketahui, Kelompok Houthi telah melancarkan hampir 100 serangan terhadap kapal-kapal yang melintasi Laut Merah sejak November. Ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina dalam perang Israel selama setahun di Gaza.

Mereka telah menenggelamkan dua kapal, menyita satu kapal lagi, dan menewaskan sedikitnya empat pelaut. Sejumlah perusahaan logistik dunia juga mengalami kerugian karena harus mencari jalan alternatif lain untuk mengirimkan barang mereka.

Pesan peringatan itu adalah yang pertama dari lebih dari selusin email bernada ancaman yang dikirim ke sedikitnya enam perusahaan pelayaran Yunani sejak Mei, di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Sejak tahun lalu, kelompok Houthi juga telah menembakkan rudal, mengirim pesawat nirawak bersenjata, dan meluncurkan kapal-kapal yang sarat dengan bahan peledak ke kapal-kapal komersial yang memiliki hubungan dengan entitas-entitas Israel, AS dan Inggris.

Baca:
Kasus P Diddy Makin Liar, Video Seks dengan Artis Top Tersebar

Kampanye email tersebut mengindikasikan bahwa  Houthi memperluas jangkauan mereka dan menargetkan kapal-kapal dagang Yunani yang memiliki sedikit atau tidak memiliki hubungan dengan Israel. Ancaman tersebut juga, untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir, diarahkan ke seluruh armada, meningkatkan risiko bagi kapal-kapal yang masih mencoba menyeberangi Laut Merah.

Namun saat dihubungi oleh Reuters, pejabat Houthi menolak untuk mengonfirmasi bahwa mereka telah mengirim email atau memberikan komentar tambahan. Mereka mengatakan bahwa itu adalah informasi militer rahasia.

Baca:
Arab Ngeri, Hamas-Hizbullah-Houthi Buat Pernyataan Bersama ke Israel

(wia) Saksikan video di bawah ini:

Video: Houthi Rilis Video Serangan Ke Kapal Tanker Inggris

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Laut Merah Memanas Lagi, Dua Serangan Rudal Makan Korban Baru: Yunani

Read more